.
.
.
.

***

Sesampainya dirumah, Jisung melihat Chenle yang sedang tidur meringkuk disofa yang berukuran tidak sebesar dirumahnya di ruang tamu.

"Eungh Jisung kau sudah pulang" ucap Chenle yang tiba-tiba terbangun dan langsung mengucek kedua matanya menggunakan tangannya

"Kenapa kau tidur disini? Masuk lah ke kamar" suruh Jisung dengan datarnya

Grep!

Chenle langsung memeluk tubuh Jisung

"Jisung hiks maafkan aku, aku tidak bermaksud meng-"

Kali ini Jisung tidak tinggal diam, ia melepaskan tubuh Chenle dengan kasar dari tubuhnya

"Lupakan, kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi selain majikan dan bodyguard pada umumnya" kata Jisung dengan tegas

Tampak Chenle langsung menggeleng, "Aku tidak mau hiks aku mencintaimu Jisung" ujar Chenle

"CUKUP ZHONG CHENLE!! HENTIKAN DRAMA DARI MULUTMU YANG MENGATAKAN KAU MENCINTAIKU!! Aku sudah tidak percaya lagi padamu" bentak Jisung seketika dengan tajam, hal itu membuat Chenle kaget mendengarnya

"Aku akan jujur hiks a-awalnya aku tidak pernah memikirkan untuk menjadikan mu balas dendam ku Ji hiks t-tapi saat bertemu dengan Lami dipasar malam itu hiks ternyata kalian saling mengenal d-dan aku memang menerima cintamu untuk membalaskan dendam ku dengan Lami, tapi seiring berjalannya dan menghabiskan waktu bersamamu, aku merasa nyaman, tanpa aku sadar ternyata aku mencintai kamu Ji hiks" ucap Chenle dengan sesekali segukan

"Cukup tuan muda, lebih baik kau tidur" ujar Jisung yang kembali seperti dulu, kemudian berlalu dari hadapan Chenle yang menatap sendu kepergian Jisung

Kenapa ia harus merasakan rasa sakit ini lagi? Kenapa mesti ia yang harus selalu merasa kehilangan? Tapi ini sebenarnya juga kesalahan nya. Benar kata Lami, tidak seharusnya ia menjadikan Jisung sebagai alat balas dendam walau hanya niat saja, sekarang lihatlah belum apa-apa ia justru sudah mendapat karma dari niat buruknya kepada pemuda tulus yang mencintai nya itu.

Apa ini hukuman bagi Chenle?

Namun Chenle tidak tinggal diam, ia mengejar Jisung kemudian langsung menerjang tubuh pemuda itu sehingga Chenle berada diatas tubuh Jisung

"Apa yang kau lakukan?" tanya Jisung sembari kaget

"Kau ingin hubungan kita kembali di awal bukan? Ayo kita melakukannya untuk terakhir kalinya" ucap Chenle dengan suara parau

Setelah ini Chenle harus bisa melepaskan Jisung mungkin

Cup!

Chenle langsung saja menyambar bibir lembut itu dengan sedikit brutal, seakan-akan melampiaskan penyesalannya dari ciuman itu, Jisung pun sama ia membalas lumatan demi lumatan itu dengan tak kalah brutal juga

Jisung membalikkan tubuhnya sehingga Chenle kini berada dibawahnya, kemudian ia mengangkat tubuh mungil Chenle masuk menuju kamar

.
.
.

"Aakhh aahh s-sakit Ji" rintih Chenle sembari mendesah tak kalah Jisung menghentakkan dengan kasar penisnya dilobang anal Chenle

My Bodyguard || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora