Seberusaha apapun yang di lakukan oleh Liu Chen tak mampu membuahkan hasil, ia telah mengelilingi ke semua wilayah sampai harus terjadi peperangan oleh karena satu wanita yang di carinya itu namun sayang ia sama sekali tak mendapati keberadaan wanita tersebut.
Kini Liu Chen terlihat frustasi, ia mencengkram rambutnya saling kesal tak mendapati Li Wei, ia akhirnya memutuskan turun dari kudanya lalu ia pun segera duduk di bangku yang tersedia disana. Liu Chen terlihat menutup kedua matanya sejenak ia ingin beristirahat dan menenangkan dirinya, tak berapa lama kemudian ia pun di paksa terbangun karena terusik dengan suara permohonan gadis kecil yang terlihat di tarik paksa untuk mengikuti langkah kaki seorang lelaki muda, mau tak mau Liu Chen pun tergerak hatinya membantu gadis itu yang ternyata itu adalah Li Fey, ia terlihat di paksa oleh lelaki itu ke suatu tempat sehingga Liu Chen pun akhirnya memarahi dan mengeluarkan pedangnya. Melihat itu akhirnya lelaki tersebut pun dengan segera melarikan diri karena ia tau dari pakaiannya yang mewah itu merupakan seorang raja. Liu Chen pun menunduk sehingga ia pun berhadapan dengan Li Fey lalu ia mengusap pipi gadis kecil itu hati-hati seolah itu adalah barang yang sangat berharga, ketika menatap wajah itu Liu Chen pun teringat dengan Li Wei, entah mengapa gadis ini terlihat sangat mirip dengan Li Wei. Gadis itu masih terlihat menangis sehingga Liu Chen dengan senang hati menggendongnya dan berkata
"jangan menangis lagi ya, em apa kau mau makan ice cream?" tanya Liu Chen
yang langsung di balas anggukan cepat oleh Li Fey, Liu Chen pun akhirnya membelikannya ice cream rasa coklat sesuai keinginan gadis kecil itu. Mulut Li Fey kini terlihat belepotan sehingga kaisar tertawa sambil mengeluarkan sapu tangan dari kantong bajunya lalu mengusap mulut itu perlahan. Setelah selesai Liu Chen pun mengantar pulang Li Fey ke rumahnya
"ini rumahmu?" tanya Liu Chen sambil menatap rumah kecil yang di penuhi bermacam-macam bunga sehingga rumah itu terkesan sangat hidup oleh karena kehadiran bunga itu.
"iya, terimakasih paman karena telah menolongku dari pria jahat tadi itu"
"iya tak masalah" kata Liu Chen sambil mengusap rambut gadis itu
"ngomong-ngomong apa kau mengenal pria itu"
"aku tidak tau, tadi aku tiba-tiba di tarik paksa olehnya, untung saja ada paman yang menolongku kalau tidak aku tak tau lagi bagaimana nasibku ini"
"dimana orangtua mu?"
"oh itu dady ku" tunjuk Li Fey pada Kangjian sehingga pria itu tampak berbalik saat mendapati Li Fey yang dari tadi ia cari
saat itu Kangjian terlihat membeku mendapati sosok yang dibencinya itu kini terlihat berada di hadapannya, sosok yang menghancurkan kerajaan mereka, yang membunuh seluruh keluarganya, Kangjian pun melempar tatapan tajamnya ke arah Liu Chen
"bajingan apa yang kau lakukan disini?"
"ayah kau tak boleh seperti itu pada paman, paman ini tadi yang telah menolongku dari orang jahat" ucap Li Fey memarahi Kangjian namun di acuhkan oleh pria itu
"pergi kau dari sini, apa lagi yang kau inginkan hah? ingin menghancurkan kami lagi. Tidak kah kau puas setelah menghancurkan kerajaan itu dan merenggut kedua orang tua ku" ucap Kangjian murka sambil mengeggam erat kedua kerah baju Liu Chen
"singkirkan tangan kotormu itu dari pakaianku, kalau kau tak tau apa-apa sebaiknya kunci mulutmu itu agar diam" ucap Liu Chen sambil mengibas-ngibas pakaiannya seolah telah terkena debu. Melihat itu Kangjian pun semakin marah hingga ia mendorong Liu Chen keluar menjauhi halaman rumah itu
"PERGI KAU DARI SINI, AKU TAK INGIN MELIHAT WAJAHMU ITU LAGI. AKU JIJIK MELIHAT MU DISINI"
usir Kangjian.
Mendengar suara ribut dari luar akhirnya Li Wei pun yang tadinya sedang memasak beranjak kedepan melihat apa yang terjadi
"Kangjian, apa yang terjadi?"
mendengar suara itu sontak Liu Chen langsung melihat pemilik suara tersebut yang sangat mirip dengan suara pujaan hatinya itu. Saat melihat siapa yang keluar dari rumah itu membuat tubuh Liu Chen lemas seketika saat mendapati Li Wei yang berada di depannya. Li Wei pun tampak terkejut dengan kehadiran Liu Chen yang ada di rumahnya
"bagaimana mungkin ia bisa menemukanku" batin Li Wei
Melihat Li Wei yang tampak terkejut membuat hati kaisar itu tampak kesakitan seperti ada sebuah pedang tak kasat mata yang menusuknya, sakit namun tak berdarah, itulah yang kini dirasakannya ketika melihat Li Wei yang sudah memiliki anak dengan laki-laki lain
"kau menghianatiku Li Wei, kau mempunyai anak dengan pria ini" ucap Liu Chen yang tak percaya padanya sambil menatap kecewa pada Li Wei
mendengar itu Li Wei pun tak bisa lagi menahan tangisannya lagi, Liu Chen tak pernah berubah sama sekali, dulu maupun sekarang ia tak pernah mempercayai Li Wei
YOU ARE READING
Transmigration Of Empress Zhao Li Wei END (TERBIT)
Historical FictionSeorang gadis cantik yang berasal dari dunia modern, yang tak sengaja bertransmigrasi ke tubuh permaisuri lemah, yang selalu ditindas bahkan tak heran masih ada pelayan yang berani menghina wajahnya yang buruk rupa yang tertutup oleh cadar. Namun s...
