Transmigration Of Empress Zhao Li Wei END (TERBIT)

4. Kaisar Cemburu

Melihat tatapan kaisar yang seolah seperti ingin meleyapkannya membuat putri Li Qisuan pun berlari ke arah Li Wei untuk membalas perbuatannya tadi tak peduli jika masih ada kaisar yang melihat mereka.

Dan terjadilah perkelahian diatara mereka berdua, putri Li Qisuan yang terlihat sedang menjambak rambut Li Wei dan sebaliknya Li Wei yang memukul perut putri Li Qisuan dengan keras membuat mulut putri itu mengeluarkan bercak darah. Melihat itu akhirnya kaisar pun dengan cepat menghentikan mereka

"Kalian berhenti" bentak kaisar membuat mereka tersadar dan mulai merapikan penampilan mereka sambil saling menatap tajam satu sama lain

"Pengawal, seret putri Li Qisuan ke istana terbuang dan biarkan dia merenungkan dirinya" ucap kaisar membuat para pengawal langsung menyeretnya dengan paksa karena ia memberontak

"Kaisar kau tak bisa melakukan ini padaku" teriaknya pada kaisar

mendengar itu pun Li Wei tersenyum meledek sambil tertawa kecil

melihat itu kaisar akhirnya berkata padanya

"dan kau" ucap kaisar sambil melirik kearahnya

"jangan keluar dari pavilium mu sampai hukumanmu selesai"

sebenarnya kaisar tak tega melakukan itu tapi dia akan memiliki kesempatan untuk mendekati Li Wei saat malam nanti, entah ada apa dengannya ini.

Mendengar itu pun Li Wei mendengus tak suka lalu pergi meninggalkan kaisar

💓💓💓

Setelah malam tiba akhirnya kaisar perlahan bergegas menuju kediaman Li Wei, lalu ia membuka sedikit pintu tersebut dan masuk kedalam.

Dilihatnya Li Wei yang terlihat cantik dengan gaunnya tersebut

Ketika ia hendak masuk langkahnya terhenti ketika melihat Li Wei yang mulai melepas cadarnya tersebut dari wajahnya itu namun ia tak sempat melihat karena Li Wei sedang dalam posisi membelakanginya. Karena penasaran ia pun masuk dengan perlahan dan berusaha agar tak membuat bunyi langkah kaki. Namun usahanya ternyata gagal karena Li Wei telah berbalik sambil menutup wajahnya dengan sebagian gaunnya.

"Apa yang kau lakukan disini"

"aku hanya ingin melihatmu saja" mendengar itu pun Li Wei berkata

"jika kau tak punya urusan mendingan kau keluar sekarang" ucapnya marah ketika mengingat kembali kejadian tadi siang, sambil mendorong bahu kaisar pelan menuju pintu keluar namun saat ia mau menutupnya rupanya gagal karena kaki kaisar sedang menahannya agar ia bisa masuk. Namun Li Wei tetap keras kepala dan menjepit kuat kaki kaisar sehingga kaisar pun menarik kakinya

"tidak kakiku yang malang" ringisnya padahal dia datang dengan bermaksud baik

❤❤❤

Karena merasa sulit tidur Li Wei pun pergi kkeluar bermaksud untuk menghirup udara segar karena dia merasa gerah berada didalam pavilium itu sehingga memutuskan keluar dan mencari tempat untuk ia duduk di dekat kolam ikan sambil memberi makan ke arah ikan yang berebutan makanan yang dilemparkan ke arah ikan tersebut.

"persetan dengan kaisar bodoh itu" batinnya

melihat keadaan yang mulai sepi, ia pun memberanikan diri untuk bernyanyi dengan suara yang merdu dan ditemani alat musik kesayangannya

mendengar alunan musik yang diiringi suara merdu membuat panglima perang menuju kearahnya saking terkagum mendengar pujaan hatinya menyanyikan lagu, melihat ratunya yang mulai mengeluarkan air mata ia pun segera beranjak menuju ke arah Li Wei dan berniat menfhapus air mata tersebut.

Ia pun menyodorkan sapu tangan ke arah Li Wei membuat Li Wei mendongak dan melihatnya terpaku

"kau" ucapnya sambil menghapus air matanya

kemudian mereka berbincang dengan sangat akrab sambil tertawa dan tak lama karena Li Wei mulai merasa lelah ia pun jatuh tertidur di bahu panglima itu dan panglima pun tersenyum karenanya.

melihat itu kaisar pun mengepalkan tangannya dan meninggalkan pavilium Li Wei

Jangan lupa votenya ⭐ dan follow akunku ya ❤

buat yang mau mengenal aku lebih jauh kita bisa berteman ya👇

Ig: kerinjeanita