part 10

767 85 4
                                    






"Apa sakura belum masuk lagi?"

Kakashi yang sedang melakukan absen kelas tidak mendengar sahutan sakura,kakashi juga menatap kursi sakura yang kosong.

"Dia-"

Ino binggung mau mencari alasan apalagi karena dia tidak tahu bagaimana keadaan sakura.

"Kakashi-sensei ,hadir "

Terdengar suara dari pintu yang membuat semuanya menatap kearah sakura dengan penasaran.

"Cepat duduk "

Sakura masuk kedalam kelas dengan cuek tidak memperdulikan seluruh tatapan para murid-murid yang ada disana.

"Sakura,sasori-nii mencarimu "

Ino langsung berujar kepada sakura saat sampai dikursinya,ino berbicara dengan pelan karena takut ketahuan kakashi.

"Kau beritahu sasori-nii?"

Tatapan sakura mulai berubah saat mendengar ucapan ino,dia menatap ino kesal.

"Iya "

Jawab ino dengan takut-takut .

"Kau "

Sakura siap memukul ino yang langsung menghindar,sakura tentu tidak akan memukul ino.

"Apa kau tidak bertemu dengannya?"

Melihat Sakura yang sudah agak tenang ino kembali berbicara.

"Tidak "

Sakura sekarang mengecek sesuatu dihandphonenya.

"Apa kau baik-baik saja ?"

Ino mengkhawatirkan kondisi sakura,sakura mendapatkan beberapa luka seperti didahi dan diwajah lalu tangan saat sakura membuka jaketnya.

"Hn "

Hanya guman saja yang menjadi Jawaban tapi ino yakin jika sakura tidak baik-baik saja.

"Pinjamkan aku catatan nanti "

Sakura menyuruh ino untuk mencatat karena dia sudah meletakkan kepalanya diatas meja agar dia bisa tertidur.

"Tenang saja "

Ino tentu akan melakukannya sedangkan sasuke hanya melirik sakura yang memejamkan matanya.




"Kau tidak pergi kantin?"

Tanya sai kepada ino karena saat jam istirahat ino selalu menariknya kekantin.

"Aku harus pergi kesuatu tempat"

Ino terlihat sibuk membalas pesan yang masuk.

"Mereka memberikan makanan enak lagi "

Sakura tentu tahu siapa yang ino maksud yaitu itu utakata karena dia selalu datang setiap pagi,jam istirahat dan jam pulang untuk menemui Ino.

"Apa kau akan terus menerimanya?"

Sakura memperingati ino yang terus bertemu dengan utakata padahal dia sangat menyukai sai dan tidak mungkin untuk berpindah kelain hati.

"Aku sedang berpikir untuk menolaknya "

Ino bukan tipe orang yang mau memainkan perasaan orang lain karena dia tidak mau seseorang terluka karenanya.

"Kau mau ikut?"

Tanya ino mengajak sakura untuk pergi bersamanya.

"Tidak "

with the night skyWhere stories live. Discover now