"giliran gini lo langsung inget gue ya shuhua. giliran disuruh bayar utang liptint aja lupa ingatan lo."

semua ketawa.

"gimana nih mbak mantan?" tanya jaemin.

"ya haechan dulu kalo marah biasanya gue suruh istighfar aja sih soalnya setannya banyak." jelas lua asal-asalan.

"he himself aja udah setan." ujar eric tiba-tiba bikin semua ketawa lagi.

emang rapat kayak gini tuh gak ada gunanya, ujung-ujungnya ngaco doang.

"gua setuju usulnya sanha sih." jeno menimbrungi bikin sanha langsung membusungkan dada. "tapi mereka juga harus dijagain. meminimalisir risiko berantem aja."

"mau taro mereka di ruangan apa? kalo di kelas pas pulang sekolah pasti diusir sama ob." tanya jiwon.

"rumah siapa gitu aja, sekalian main." usul chaeyoung.

"RUMAH LIA!" seru nakyung. "rumah lia gede banget kayak resort. menurut gue sih di sana aja. ya gak lia?"

yang ditanya sempet kaget dulu sebelum akhirnya ngangguk. "ya... boleh sih...."

"di rumah lo ada ruangan kecil gitu li?" tanya nancy.

"jangankan ruangan kecil, lapangan tenis juga ada di rumah dia." kata seoyeon.

"GEDE BANGET DONG????" kaget sanha dan apollo lain. jaemin sih gak kaget soalnya udah pernah berkunjung. (((((berkunjung)))))

gak, gak, jaemin beneran berkunjung doang waktu itu ngebalikkin flashdisk lia yang dia pinjem. dan emang bener, rumahnya gede banget dan segala macam fasilitas lengkap.

kalo ditelaah lagi emang orang tua lia ini sering diomongin khalayak umum sih, bapaknya pebisnis besar dan ibunya desainer terkenal.

LIA ANAK MAHALLLL.

makanya kemarin jaemin mau sekalian deketin tapi agak minder. walaupun jaemin juga termasuk orang yang berada, berada banget malah, tapi dia yakin anak kayak lia tuh pasti dijaga banget sama orang tuanya, gak bisa jaemin apa-apain.

"yaudah deal nih ya rumah lia pulsek?" tanya noa memastikan.

siyeon mengangguk. "deal. tapi kalo eunbin sama haechannya gak mau dibawa gimana?"

"geret aja." ceplos raesung yang langsung ditepuk sama heejin soalnya ngasal banget. hwall siaga satu.

"dia yang nepok masa gua yang disinisin sih?" tanya raesung ke hwall gak terima.

hwall langsung tenang sedangkan heejin gak ngerti maksudnya.

ale mengetuk meja. "kalo haechan mah gampang dah, kita bawa pacarnya si somi ntar juga ngikut dia. nah eunbin ini nih yang susah..."

"gua yang bujuk." kata jinyoung pede.

"WEITSSSS," shuhua histeris. "asik juga nih kiai kita sekarang udah bisa bujuk cewek."

nakyung ketawa.

"young bahaya young," ujar jisung. "kayak masuk kandang macan kalo lu ke eunbin."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 29, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

iridescent | millennialsWhere stories live. Discover now