3 - What's wrong with Lia?

141 26 0
                                    

Lia menganga kecil saat melihat seorang gadis tengah berdiri didepan pintu cafe dengan wajah bingung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lia menganga kecil saat melihat seorang gadis tengah berdiri didepan pintu cafe dengan wajah bingung.

Mereka memang belum membuka cafe. Masih ada sekitar 2 jam lagi untuk membuka cafe.

Lia yang sedang membersihkan meja dibuat kaget dengan seorang gadis yang berdiri dipintu cafe berusaha membuka pintu yang dikunci.

Kaca cafe memang terlihat gelap jika dilihat dari luar, sehingga orang-orang yang berada diluar cafe tidak dapat melihat ke dalam cafe.

Juna yang baru saja mengganti bajunya dan keluar berniat ingin menyapu kini melihat Lia yang memperhatikan pintu cafe.

Juna menghela napas kemudian dengan santai berjalan kepintu cafe dan membukanya. Membuat Lia tersadar.

Seorang gadis yang ditatap oleh Lia sejak tadi pun masuk ke cafe dengan senyum yang mengembang.

"Jun!."

Gadis itu memeluk Juna sekilas kemudian menepuk kepala Juna pelan. Yang dipeluk hanya memasang wajah datar dan membalas pelukan itu.

Sementara itu Lia yang sejak tadi memperhatikan mendecih pelan. Tanpa sadar menghempaskan lap yang sejak tadi dipegangnya ke meja. Juna dan gadis tadi terlonjak kaget saat mendengar bunyi kencang itu.

Lia berbalik lalu berjalan ke arah meja kasir.

Sedangkan Juna menyerngit bingung dengan kelakuan Lia yang menurutnya aneh. Tapi Juna tak ambil pusing dan kembali fokus pada gadis yang berada disampingnya.

"Kapan lo nyampe kak?" - Juna

"Tadi pagi, sengaja gak gue kabari. Biar surprise."

"Tapi sayangnya, yang mau lo surprisein orangnya belum dateng." - Juna

Gadis itu cemberut. "Yah, kok belum dateng sih? Didalem ada siapa aja?"

"Ada Jinan sama Caesar, ke dalem aja." - Juna

Tepat setelah Juna mengatakan itu, Jinan dan Caesar muncul dari belakang. Caesar melototkan mata saat melihat gadis itu dan tersenyum senang.

"KAKAK!!! IH KAPAN NYAMPENYA?" - Caesar

Caesar langsung berlari dan memeluk gadis itu erat. Sementara itu Jinan juga ikut memeluk gadis itu, membuat sang gadis kembali tertawa.

"Duh duo bungsu ini udah makin gede aja."

Gadis itu melepas pelukan Caesar dan Jinan.

Lia yang sejak tadi memperhatikan semakin bingung. Berada di situasi macam apa ia saat ini? Semua teman-temannya di cafe mengenal gadis itu? Kecuali dirinya?

Juna melirik sekilas ke arah Lia yang sedang sibuk dengan mesin kasir. Pemuda itu meninggalkan Caesar, Jinan dan gadis itu yang sekarang sudah asik mengobrol bertiga.

Cold As Ice | Huang Renjun✔Where stories live. Discover now