13 - Be there for you

106 25 0
                                    

Hari minggu yang cerah ini menjadi semakin menyenangkan untuk Lia yang saat ini sedang bernyanyi kecil sambil siap-siap berkaca didalam kamarnya

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Hari minggu yang cerah ini menjadi semakin menyenangkan untuk Lia yang saat ini sedang bernyanyi kecil sambil siap-siap berkaca didalam kamarnya.

Hari ini Lia akan jalan-jalan. Sejak Juna mengajaknya tadi malam, gadis itu tak henti-hentinya tersenyum. Membuka lemari dan sibuk memilih baju untuk dipakainya.

Lia sekali lagi berkaca. Melihat penampilannya yang terbilang cantik. Setelah puas melihat dirinya di kaca Lia segera keluar dari apartemennya karena Juna mengabari jika ia sudah sampai.

Pagi yang cerah untuk Lia yang tersenyum ceria pula menjadi pemandangan Juna pagi ini.

Pemuda itu sudah keluar dari rumah sakit 3 hari yang lalu dan saat ini sedang memperhatikan Lia yang baru saja keluar dari gedung apartemennya.

Lia melambaikan tangan membuat Juna juga melambaikan tangannya sambil tersenyum kecil.

"Udah lama?" - Lia langsung menggandeng lengan Juna

Juna menggeleng mulai berjalan dengan Lia dalam gandengannya. Kedua orang itu sibuk berjalan sambil bercerita, tertawa kecil tak mempedulikan beberapa orang yang melihat kedekatan mereka dengan senyuman.

Entah kebetulan apa Juna dan Lia saat ini terlihat sangat serasi dengan tone pakaian mereka yang terlihat mirip.

Lia sejak tadi masih setia menggandeng lengan Juna. Juna pun tak ambil pusing saat Lia tak pernah melepaskan gandengannya barang sedetik.

"Kak Winata dimana?" - Lia

"Di apart lagi di uyel uyel sama Haidar Jevan." - Juna

Lia tertawa mendengar itu. Haidar dan Jevan memang terlihat sangat menyayangi Winata. Selain Winata terlihat sangat imut dimata mereka, Winata juga tak pernah protes jika Haidar dan Jevan terus menempel padanya.

Hari ini cafe sengaja di tutup oleh Mark agar para karyawan tengil itu bisa mendapatkan libur dan memiliki waktu untuk ngumpul bersama.

"Jeno sama Caesar tadi malem tidur bareng bang Winata, heran gue mereka nempel banget." - Juna

"Lah waktu di rumah sakit Jinan aja tidur meluk kak Winata, terus si kak Mark megang tangannya kak Winata. Gemes banget gak si?" - Lia

Juna mengangguk setuju. Karena memang teman-temannya itu sangat menempel pada Winata. Apapun yang dilakukan oleh Winata selalu terlihat imut bahkan sedang marah sekalipun.

"Lo kok gak ngomong kalo orang tua lo tinggal di Canada?" - Lia

Langkah Juna memelan kemudian menoleh ke arah Lia. Membuat Lia mengerutkan dahi.

"Kenapa?" - Lia

Juna menggigit bibir dalamnya kemudian berusaha tersenyum menggeleng pelan mengelus rambut Lia.

"Biar lo tau sendiri aja." - Juna kembali berjalan normal

"Tapi lo udah lama gak balik ke sana kan?" - Lia

Cold As Ice | Huang Renjun✔Onde histórias criam vida. Descubra agora