"Jadi kau datang mau ngapain lagi Chenle-yaa? Mau meminta ku untuk mencarikan mu lelaki yang bisa memenuhi hasrat birahimu? Ck aku sudah bingung, namja dominan yang selalu ku beri selalu kau tolak, jadi aku bingung namja yang gimana lagi untuk dirimu, Zhong" ucap Jaemin dengan berceloteh

Chenle memutar bola matanya malas mendengar celotehan dari sahabat nya ini yang menurutnya sangat menyebalkan

Yaps emang benar saat itu Chenle meminta bantuan Jaemin untuk mencarikannya namja yang bisa memuaskan hasrat nya, namun Chenle selalu menolak dengan berbagai alasan yang berbeda, dari ukuran penis namja itu terlalu kecil lah, terlalu panjang namun rata lah dan lain-lain lagi.

"Tidak perlu lagi kau mencarikan ku namja, tuan Na. Aku sudah menemukan namja pilihan ku sendiri, lagian tidak buruk-buruk juga walaupun dia begitu polos" ucap Chenle dengan bangga nya

"Ouh ternyata kau suka yang polos ya, kenapa tidak bilang kalau begitu kemarin-kemarin akan ku kenalkan kau dengan Sungchan teman nya si Jeno, dia begitu polos" kata Jaemin yang memberitahu

"Oh ya? Ah sayangnya kau terlambat Na, tapi jika aku mulai bosan dengan yang sekarang sih boleh juga di coba" ucap Chenle dengan santainya

"Kau memang selalu suka memain-mainkan hati namja dominan ya dari dulu, hati-hati entar kau yang dimainkan" ujar Jaemin memperingati

"Mereka mau mempermainkan seorang Zhong Chenle? Mana bisaaa" ujar Chenle berseru sembari menyilang tangannya didada

"Jadi siapa laki-laki yang kau dapatkan dan membuat mu puas itu?" ujar Jaemin bertanya

"Bodyguard ku sendiri" jawab Chenle dengan santai

"Yang mana? Apa yang tadi ikut bersamamu?" tanya Jaemin dan dijawab anggukan dengan Chenle

"Apa dia selanjutnya yang ingin kau permainkan lagi?" tanya Jaemin kemudian

"Entahlah, untuk saat ini aku menyukai permainan setiap sex bersamanya, tapi gak tau jika aku mulai bosan, kau tau bukan kalau aku orangnya cepat sekali merasa bosan" ucap Chenle

"Pantes saja jika kau punya pacar tidak pernah bertahan lama, bagaimana nanti jika kau mempunyai keluarga" seru Jaemin

"Eh tunggu tadi kau bilang sex bersamanya? Berarti kau sudah melakukan itu untuk pertama kalinya bersama dia dong" kaget Jaemin yang baru sadar

Chenle mengangguk santai, "Tidak buruk juga walau sedikit terasa sakit pertamanya" ucap Chenle yang menjelaskan

"Waw ternyata Chenle ku ini sudah dewasa" ujar Jaemin bertepuk tangan

Chenle tidak menanggapi, ia hanya tersenyum miring saja

"Jadi, ada hal apa yang membuatmu datang kemari?" tanya Jaemin lagi yang membalikkan topik

"Kau masih punya obat penguat andalan mu bukan?" tanya Chenle seketika

Jaemin mengerutkan dahinya sebentar, "Masih, emang kenapa?" tanya nya

"Berikan aku satu sachet" pinta Chenle

.
.
.
.

***

"Ji kita mampir ke Alfa bentar" ujar Chenle saat diperjalanan pulang dari Cafe milik Jaemin tadi

"Baik tuan muda" patuh Jisung yang sambil menyetir

Sesampainya,

"Jangan ikut, disini saja" ujar Chenle yang ingin tidur

"Tapi tuan"

My Bodyguard || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon