vi.

759 82 6
                                    

warn! full keuwuan pasangan daddy papa sanwoo.

Hari sabtu adalah hari dimana sanggrada tidak perlu repot-repot pergi ke kantor. Hari ini si kembar pertama juga akan pergi untuk pemotretan majalah kampus dan kembar kedua ada dirumah sang kakek dan neneknya di daerah lain.

Tersisa pasangan awet muda kita, iya sanggrada dan wooyanagra. Pria manis itu masih betah tertidur dipelukan sanggrada. Padahal ini sudah menunjukan pukul 7 dimana istrinya ini biasanya sudah bangun dan menyiapkan beberapa hal.

"Sayang, lagi lemes banget hm? Mau mas masakin bubur?"

Pria manis itu menggeleng pelan lalu mengeratkan pelukannya pada sanggrada. Jarinya bergerak secara acak diatas dada bidang sanggrada.

"Lagi pengen manja-manjaan aja sama mas, mumpung nda ada anak-anak..."

Lihat, betapa menggemaskannya seorang wooyanagra dimasta ini? Padahal keduanya sudah menikah bertahun-tahun tapi rasanya sanggrada tidak bosan jika melihat tingkah manis sang istri yang mulai jarang terlihat.

Grep!

"Iya iya bumilku sayang sini manja-manjaan."

"Mas wangi mint..."

"Itu wangi mas dari dulu sayang."

Sanggrada mengusap lembut surai sang istri yang mulai memanjang. Sanggrada menaikan poni yang menutupi kening wooyanagra dan mengecup kening itu lumayan lama.

"Pengen makan yang pedes pedes massss!"

Rengekan sang istri diabaikan dan tangan sanggrada memilih untuk mengambil sebungkus mochi di kulkas mini disebelah ranjang lalu menyuapkan mochi itu ke mulut sang istri yang masih merengek.

"Kemarin dokter udah bilang gaboleh makan pedes kan? Dikurangi ya sayang kemarin kamu habis makan seblak."

Sang istri hanya mengunyah mochi itu dalam diam, sanggrada tau betul jika sang istri sedang merajuk padanya. Namun dia berusaha tidak perduli dan mengabaikan wajah memelas istrinya. Percayalah sanggrada sangat lemah jika menghadapi aegyo sang istri.

"Hah...baiklah sedikit oke?"

Wooyanagra tersenyum lalu menerjang tubuh sanggrada dan memeluknya erat.

"Aaaaaa~ i love you daddy san~"

Sanggrada hanya terkekeh lalu mengusap rambut sang istri dengan lembut.

"Iya iya, love you too sayang."

Terlewat manja wooyanagra bahkan tidak mau berjalan sendiri ke dapur, akhirnya sanggrada menggendong istrinya itu kearah dapur dan mendudukannya diatas meja makan.

"Yang pedes ya mas?"

"Heem."

"Pokoknya pedesss!"

"Iya sayang iya"

. letih - sanwoo / / woosanTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon