. letih - sanwoo / / woosan

xiii

Rusuhnya 30 juni.

Saat itu adalah hari dimana sanggrada belum memiliki mobil untuk keadaan darurat. Dalam keadaan dia masih dikantor dan tiba-tiba mendapatkan kabar bahwa sang istri akan segera melahirkan. Sanggrada bergegas menaiki motor vario kesayangannya kearah rumah sakit.

Ruang tunggu cukup ramai karna keluarganya sudah datang lebih dulu, sanggrada sampai dengan badan basah kuyup karna diluar sedang hujan deras. Mengerikannya lagi banyak petir menyambar diluar.

"Dimana woo?"

"Lagi ditangani, kamu tenang dulu. Lihat badanmu basah kuyup."

Sanggrada jatuh terduduk, harusnya pagi ini dia tidak perlu berangkat kekantor karna sang istri sudah memintanya tinggal. Tapi dia nekat berangkat setelah membujuk wooyanagra.

"Woo pasti baik-baik aja grada.."

Ketegangan berakhir saat dokter keluar dengan senyuman menatap sanggrada yang masih memasang wajah cemas di tempat duduk paling ujung.

"Grada pasti panik karna dia masih di kantor waktu dapet kabar woo bakal lahiran..."

Dokter itu adalah teman kuliah sanggrada, namanya johan. Dokter muda itu mengerti seperti apa paniknya sanggrada sekarang dengan melihat keadaan ayah muda itu.

"Anakmu sudah lahir, jangan tegang seperti itu. Kau mengerikan."

Sanggrada hanya tersenyum lalu berdiri, menyalami johan dengan mata berkaca - kaca.

"Sial ini menggelikan tapi yasudah kau pasti bahagia anakmu lahir, laki-laki dan perempuan lahir 30 juni dan 1 juli. Sehat dan gembul seperti papanya."

Senyum sanggrada melebar lalu memeluk johan erat. Sedangkan anggota keluarga yang lain hanya terkekeh melihat wajah johan yang nampak tertekan dengan pelukan sanggrada.

Wooyanagra sudah dipindahkan keruang inap dan bayi kembar itu juga ada disana bersama sang papa. Wooyanagra tersenyum menatap suaminya yang baru saja datang dengan berantakan.

"Bagaimana keadaanmu?"

"Aku baik-baik aja mas, mas yang kenapa? Berantakan banget..."

Tangan yang terpasang infus itu mengusap pelan pipi sanggrada.

"Pasti panik ya?"

Sanggrada hanya mengangguk lalu melirik kearah box bayi disebelah ranjang.

"Udah siapin nama buat si kembar?"

"Karna lahirnya beda bulan, gimana kalau junius...juliana?"