II

350 40 8
                                    

.

Jungkook memarkirkan motornya di sebelah motor Namjoon. Parkiran itu merupakan parkiran khusus yang di berikan oleh orang-orang untuk mereka ber-empat. Agar tak ada yang menjadi korban dari ulah jahil keempat pemuda brandal yang sayangnya memiliki rupa menawan itu.

Setelah memastikan kendaraan kesayangannya terparkir sempurna, Jungkook berjalan menuju kafetaria fakultasnya. Tempat biasa mereka berkumpul ketika pagi. 

Jungkook bersiul menyusuri koridor yang ramai. Memutar kunci motornya dengan jarinya. Mengamati suasana koridor. Sesekali akan mengerling ke arah kumpulan gadis yang menatapnya terang-terangan.

Entah salah siapa, yang pasti Jungkook sekarang terjengkang kebelakang. Begitu pula dengan orang yang menabraknya. Kini sudah di bantu berdiri oleh kawannya. 

Jungkook mendongak. Lalu segera berdiri, menatap pemuda di depannya. Pemuda itu menggunakan sepatu roda. Dan ini di koridor yang ramai! 

"Sialan!" Maki Jungkook.

"Kau bodoh atau bagaimana?"

Pemuda bersepatu roda itu mengernyit. "Maaf, kami sedang mencari ruang rektor!" Ucapnya dengan nada yang datar.

"Aku tidak bertanya!"

"Temanku sudah meminta maaf, kami tidak sengaja, dan kami sedang terburu-buru. Bila kau ingin minta pertanggung jawaban kami, ini, kau bisa hubungi kami dengan nomor itu. Sekali lagi kami minta maaf." Pemuda dengan rambut merah itu menyahut. 

"Ayo, aku sudah tau ruangan rektor." Seokjin mengajak gerombolannya untuk pergi dari tempat itu.

"Baiklah, kami permisi. Sekali lagi maafkan kami." Pemuda berambut blond berkata pada Jungkook. 

Kelimanya kini kembali meluncur. Kali ini lebih berhati-hati lagi. 

Jungkook menatap kelima pemuda itu. Agak merasa aneh dengan ke-limanya. 

"Mereka mencurigakan. Tapi, suara dan wajah mereka manis, menarik."

Jungkook langsung tersadar dengan pikirannya. Memukul kepalanya untuk menghilangkan pikiran aneh itu dari kepalanya. "Sialan!! Apa yang sudah aku pikirkan?! Mereka itu laki-laki!!"

_________

"Kenapa wajahmu tertekuk?"

"Apakah di universitas ini diperbolehkan menggunakan sepatu roda dikoridor?" Jungkook balik bertanya.

Mereka saling tatap, "kau itu bicara apa? Jelas itu tidak boleh!" Hoseok menjawab pertanyaan Jungkook.

"Aku baru saja di tabrak oleh pengguna sepatu roda! Sialan pantat ku sakit!" Gerutu Jungkook.

"Tunggu dulu? Sepatu roda? Apakah yang menabrakmu itu wanita?" Namjoon bertanya.

"Wanita dari mana? Mereka lelaki!" 

Namjoon mengangguk. Entah kenapa setelah insiden hampir menabrak seorang gadis, ia selalu teringat oleh gadis itu. 

"Kalian tau? Pelajaran Prof. Han sebentar lagi dimulai. Jika tidak ingin di hukum sebaiknya kita segera masuk kelas." Jimin berkata setelah melihat pesan di ponselnya.

Mereka beranjak dari tempat duduk mereka. Menuju kelas yang sebentar lagi dimulai.

Tiba dikelas mereka mengambil tempat duduk di belakang barisan tengah. Jungkook menyilang kan kakinya. Menatap kartu nama yang di berikan pemuda blond tadi. 

"Kim Taehyung?" Gumam Jungkook.

"Kau bicara sesuatu?" Hoseok yang duduk di sampingnya menoleh. 

Rotten |KookV::GSWhere stories live. Discover now