"Tidak ada." Jungkook mengantongi kartu nama itu. 

Saat itu pula Prof. Han memasuki kelas. Di belakangnya mengikuti lima orang pemuda. Jungkook ingat salah satu di antara mereka itu yang menabraknya tadi.

"Dengar! Kita mendapat 5 orang mahasiswa pindahan Mereka akan menjadi teman kalian mulai saat ini. Tolong bersikap baik kepada mereka. Mengerti?" 

Perkataan Prof. Han di balas anggukkan oleh siswanya. 

"Silahkan perkenalkan nama kalian." 

Lelaki dari samping prof Han memulai.

"Aku Min Yoongi."

"Aku Shin Bambam. Salam kenal!" 

"Kim Seokjin imnida!"

"Kim Taehyung."

"Choi Minki. Semoga kita bisa berteman."

Saat itulah terdengar suara bising. Mereka mengomentari cara mereka berkenalan yang kaku dan datar. Wajah merekapun terkesan datar.

"Kim Seokjin? Dia… mirip dengan gadis itu…" Namjoon bergumam. Masih menatapi rupa Kim Seokjin. Pemuda itu terlihat sangat menawan walau denganwajah kakunya.

"Mereka lah yang menggunakan sepatu roda saat dikoridor tadi. Dan Kim Taehyung itu yang menabrakku." Ucapan Jungkook membuat hyung-hyungnya menoleh. Lalu menganggukkan kepalanya.

Jungkook mendengus. Menatapi kearah Lima pemuda itu yang berjalan melewati tempat mereka duduk. 

 "Hm, menarik."

"Jung? Kau… kau tidak menyukai pria kan?" Jimin bertanya ke Jungkook.

Pemuda yang di tanya menoleh kearah Jimin memberikan tatapan tajamnya.

"Tapi kurasa mereka cukup manis. Aku rasa aku rela jadi gay jika pasangan ku pemuda berambut blond itu." Hoseok menyahuti. 

"Hmmm… benar juga. Si kecil sipit itu juga cukup manis." 

"Dasar aneh." 

________

Taera atau sekarang Taehyung sedang mendribble bola orange di tangannya. Berkelit dengan lincah ketika Seokjin menghadangnya. Tapi sayangnya Taehyung kurang gesit di banding Yoongi. Terang saja gadis itu dulunya adalah kapten basket sewaktu SMA. Tentunya sebelum dirinya diculik juga. 

Yoongi tersenyum remeh kearah Taehyung. Berlari sambil mendribble bola itu. Matanya awas melihat pergerakan bambam di depannya. Melempar bola ke Seokjin yang langsung di tangkap oleh pemuda(?) Tinggi itu. Hendak men-shoot ke ring jika bola di tangannya tidak di ambil alih Minki. 

Minki menjulurkan lidahnya ke Seokjin mengejek si surai hitam karena berhasil merebut bola dari tangan Seokjin.

Berbalik, lalu mengoper bola itu ke arah Taehyung yang menantinya. Bola itu melambung kearah Taehyung. Namun belum sampai ke tangan Taehyung. Bola itu kini sudah berada di tangan seorang pemuda dengan rambut ikal di kucir. Di belakangnya sudah ada 3 pemuda lainnya. 

Jungkook. Pemuda itu memutar bola di tangannya dengan santai. Mengabaikan bahwa orang-orang yang diganggunya tengah menatap tajam ke arahnya.

"Permainan kalian cukup bagus." Ucapnya.

"Terimakasih, bisakah kau kembalikan bola itu?" Minki menjawab. Tetap dengan wajah datarnya.

"Hmm… tapi kami juga ingin bermain." Namjoon menyahuti. 

"Baiklah kalau begitu, kurasa kami akan pergi saja.  Selamat bermain." Taehyung beranjak. Diikuti oleh teman-temannya. 

"Tunggu." Jungkook mencengkram lengan Taehyung.

Rotten |KookV::GSWhere stories live. Discover now