Chap 8. [The Stage]

0 0 0
                                    

Semua orang sedang memandanginya, dengan pakaian seperti itu mana mungkin tidak. Lani bisa mengerti kenapa orang-orang memperhatikannya, baju yang memperlihatkan perut juga paha cewek itu.

Lani berusaha untuk menghiraukan tatapan nafsu dari orang-orang itu. Dia harus bergegas agar tidak membuang waktu, cewek itu sudah hampir sampai ke kelasnya. "Lani?!" Nina heran dengan keberadaan cewek itu disini.

"Bukannya kamu harus ikut lomba ya?" Tanya Nina pada sahabatnya.

Lani memegangi tangan Nina "Bantuin gua dong buat cari tas Khaira, soalnya kami butuh pita yang ada di tasnya."

Cewek itu mengangguk mengerti dan mereka berdua pun mulai mencari tas milik ketua kelas diantara tumpukan tas-tas lainnya. "Itu Lani ya? gila sexy banget!" Bisik Valdo pada kawan-kawannya.

Dua cowok lainnya pun menoleh ke belakang "Anjir itu beneran dia? gila mantap." Ucap Daffa sambil menutup mulutnya tak percaya.

"Dia ikut lomba dance ya berarti, gokil niat banget mereka." Timpa Kevin.

"Kalo gini gua pokoknya mau nonton lah anjir, ga peduli lo pada mau ikut ato ngak. Yang penting kalo Lani tampil gua mau nonton!" Ujar Valdo pada kedua cowok di hadapannya.

"Sama jir, gamau tahu gua kalo Rafa ga suka. Gua sih pen nonton." Tambah Daffa.

Kevin menatap kedua temannya dan menjitak kepala mereka "Sekali yang bening aja cepat."

"Ya kalo gamau ikut gapapa biar lo temain Rafa aja, kita sih gas lah. Kesempatan bagus masa di sia-siain." Tutur Valdo.

"Iya gak Daf?" Tanya cowok itu pada temannya.

Daffa mengangguk "Yoi"

"Gimana Na, udah ketemu belum tas Khaira?" tanya Lani sembari mencari tas temannya.

"Belum nih, apa kita minta bantuan orang aja yah?"

Tak lama kemudian datang Noel "Kalian ngapain, Lani lo ngapain disini?"

Ketiga cowok itu yang tak menyangka dengan kedatangan cowok itu langsung menyembunyikan wajah mereka "Woy gua lupa kalo Noel sekelas sama Nina!" Bisik Valdo.

Daffa tidak menjawab tetapi menunjukkan ekspresi bahwa Valdo harus menurunkan suaranya. "Apa kita pergi aja kali ya, nanti kalo dia liat kita bisa-bisa muncul masalah ni pasti." Saran dari Kevin.

Kemudian kedua temannya langsung mengangguk kecil dan mereka bertiga berusaha untuk pergi diam-diam.

"Noel, gua lagi cari pita Khaira buat perform nanti." Jelas Lani.

Tanpa banyak bicara Noel langsung membantu kedua cewek itu untuk mencari tas Khaira. "Ini tas dia!" Dan langsung ketemu.

Cowok itu mengeluarkan empat pita merah dari dalam tas. "Makasih ya Noel, Nina!" Cewek itu menerima pita dari Noel.

"Kalo gitu gua pergi dulu ya, doain gua sama yang lain biar bisa maksimal!" Sahut Lani hendak pergi namun ia kemudian di tahan oleh Noel.

"Bentar Lani." Cowok itu pergi dan mengeluarkan jaket dari dalam tasnya.

"Ni, lo pake. Gua liat pakaian lo terlalu terbuka, nanti banyak orang liatin." Sambil menyerahkan jaket miliknya pada Lani.

"Ah makasih Noel.." Cewek itu takjub dengan kelakuan Noel.

"Pasti lo juga gak nyaman kan kalo di liatin banyak orang, pake aja gapapa. Nanti pulang baru balikin." Ucap Noel sambil tersenyum padanya.

Cewek itu membalas senyumannya. "Kalo gitu gua pergi dulu ya! Noel, Nina." Sambil membuat tangannya dadah-dadah.

SOMNIUMWhere stories live. Discover now