Special Chapter part II

554 85 42
                                    

HAPPY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Enjoy It

Malam terlewati dengan baik, sang Putra mahkota Victory itu terbangun tepat dipagi hari buta. Masih setengah sadar Park Jisung bangkit beranjak dari kasur empuk nan hangat disana. Kedua telapak tangannya mengusap lengan juga bahu nya kala dirasa dingin udara sedikit masuk kedalam.

Tidak tau apa yang harus ia lakukan seraya menunggu sang elf Rhoxie datang menemuinya nanti. Namja tampan itu memutuskan keluar barang sebentar untuk sekedar melihat-lihat sekitar.

Ia buka dengan amat pelan pintu kayu dengan ukiran cantik di setiap sisiannya. Seketika tubuh tegap Jisung menggigil kala suhu udara yang teramat dingin menerpa dirinya.

Jisung melangkah tidak terlalu jauh dari tempat ia menginap semalam. Netra sipitnya dapat melihat cahaya indah dari jejeran rumah-rumah para penghuni Rhoxie diseberang sana. Tampak beberapa orang, ah ralat peri disana sudah bersiap memulai aktivitas walau pagi masih diselimuti kabut.

Putra mahkota tampan itu menatap kagum pemandangan yang sebenarnya tidak seberapa dibanding dengan tempat-tempat lain yang berada di hutan Rhoxie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putra mahkota tampan itu menatap kagum pemandangan yang sebenarnya tidak seberapa dibanding dengan tempat-tempat lain yang berada di hutan Rhoxie.

"Wah, aku tidak pernah tau ternyata ada hutan seindah ini." takjubnya.

"Selama ini aku hanya tau karena membaca dan membayangkan saja lewat buku-buku tua dari perpustakaan istana." lanjutnya.

Disana keturunan Park satu-satunya itu terlihat begitu asik menikmati pemandangan sembari bermonolog. Sedikit nya teralihkan akan rasa sesak dan perih sebab duka mendalam yang belum lama ini menyapa dihati dan benak.

Kehilangan seluruh keluarga tepat didepan mata tentu sangat menyakitkan dan pasti akan membekas kuat di ingatan. Putra mahkota itu harus menjalani hidupnya sendiri dengan ditemani bias memori kelam. Namun, kali ini sepertinya Park Jisung tidak akan menjalani sisa hidupnya dengan kesepian.

Dan dari binar dan sorot mata itu, sepertinya putra mahkota Victory akan memilih untuk menjadi salah satu bagian dari penghuni Rhoxie. Tidak lagi terlintas keinginan untuk kembali ke kerajaan yang seharusnya kini menjadi miliknya.

❤All About Us❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang