24hours Pajama

622 83 90
                                    

HAPPY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Enjoy It


"Yak Zhong lele! Kemari turun cepat, lihat kau dapat hadiah natal misterius kali ini."

Teriakan nyaring namja berkulit tanned menggema di rumah luas yang kini hanya berisikan sang empu a.k.a Chenle, dirinya, dan seekor anjing putih berjenis bichon.

"Aigoo dingin sekali, siapa orang gila yang begitu niat mengirim kado di suhu serendah ini."

Namja itu segera menutup pintu. Tangan nya membawa sebuah bingkisan cantik berwarna merah hitam, lengkap dengan pita indah diatasnya sebagai ornamen penghias. Kala sampai diruang tengah matanya belum jua dapati penampakan batang hidung sang adik yang ia panggil tadi.

"Hoo, apa suara ku kurang nyaring?" gumamnya.

"Ck, dasar bebal si bayi lumba-lumba itu. Zhong Chenle bangun!"

Trang Trang Trang.....

"Bangun oy bangun!!!"

Trang Trang.....

"Lele-ya... Zhong Chenle!!!"

Lagi, Haechan teriak meneriaki nama si bayi lumba-lumba. Kali ini dia turut membunyikan suara heboh lain untuk mengiringi suara indah miliknya agar tidak menjomblo. Otak jenius itu memanfaatkan keberadaan panci ramyeon kosong yang tergeletak diatas meja, bekas semalam mukbang dengan Chenle.

Trang Trang Trang.....

"Yoyoyo... Bangunnnn wahaiii penghuni rumah yang kebo... Yak,  Zhong Chenle turun atau hadiah mu kubuang lima menit lagi"

Trang Trang Trang.....

"Aish sial tangan ku pegal."

Pada akhirnya Haechan menyerah, ia melempar tutup panci tak bersalah itu. Lalu memilih segera beranjak ke lantai atas, untuk menemui bayi lumba-lumba jelmaan kebo. Namun, di penghujung tangga barulah ia datapi eksistensi sang adik yang masih setengah sadar berjalan sempoyongan hendak menuruni anak tangga.

Oh disana, bayi kesayangan pasangan MarkHyuck itu tampak menggemaskan dengan setelan piyama biru laut dibalut dengan mantel tebal dan juga selimut tebal yang turut membalut tubuh itu.

"Yak! Diam disana, jangan turun. Ish, bayi satu ini... kau bisa tersandung lalu mati konyol jika menuruni tangga dengan keadaan dan penampilan begitu."

"Ehehe annyeong hyung-ie, selamat pagi dan merry cristmas." sapa si manis dengan ceria.

Haechan menghampiri yang lebih muda. Lalu setelahnya namja itu menarik satu tangan Chenle.

"Ayo turun, bayi harus dituntun nanti jatuh kalau tidak dituntun."

"Ugh, gomawoo... tapi hyung-ie lele masih ngantuk sekali."

❤All About Us❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang