Special Chapter

884 91 43
                                    

HAPPY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Enjoy It

"Kejar dan tangkap dia! Jangan sampai kehilangan jejaknya!"

"Baik Jendral."

"Kalian semua, cepat kejar! Jangan biarkan putra mahkota lolos dan selamat!"

"Bawa tubuhnya ke hadapan Raja baru dalam keadaan hidup ataupun mati."

Gerombolan prajurit yang diperintah itu segera menjalankan tugasnya. Memacu langkah cepat untuk mengejar sosok putra mahkota yang harusnya saat ini naik takhta.

Malang sekali nasib baiknya harus hancur begitu saja kala terjadi pemberontakan dan pengkhianatan yang membabi buta di kerajaan nya. Bahkan, sang ayah dan sang yakni raja dan ratu juga kedua adiknya para pengeran muda harus tewas dibantai dengan kejam oleh para pengkhianat itu. Hingga hanya menyisakan sang putra mahkota. Satu-satunya yang berhasil lolos dari pemberontakan massal di istana.

.
.
.

Srak!

Seseorang menerobos gelapnya hutan lebat di malam hari. Berlari cepat hanya dengan mengandalkan bantuan sinar rembulan yang samar. Terus memasuki kawasan hutan yang semakin dalam. Seseorang itu beberapa kali terjatuh dan terperosok namun dengan cepat kembali bangkit dan melanjutkan pelariannya.

Pakaian kerajaan yang seharusnya tampak gagah dan elegan itu kini sudah amat kotor penuh akan bercak cairan merah pekat. Noda tanah, lumut dan lainnya turut serta dalam menjatuhkan keindahan pakaian itu.

(Itu dia ilustrasi pakaian kerajaan yang dipakai Jisung, silahkan bayangin aja versi kotor dan lusuhnya okay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Itu dia ilustrasi pakaian kerajaan yang dipakai Jisung, silahkan bayangin aja versi kotor dan lusuhnya okay.)

Seseorang yang tengah berlari tadi mulai kehabisan tenaga. Larinya kian memelan, napasnya tersengal sesak. Dia menoleh sebentar sebelum jatuh tersungkur sebab kakinya tersandung akar pohon. Di rasa kumpulan pengkhianat yang mengejarnya tadi sudah tidak tampak dalam pandangan ia merangkak mendekat pada satu pohon besar di dekat nya.

❤All About Us❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang