Chocolate Milk

1.7K 138 59
                                    

HAPPY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

Enjoy It

Park Jisung menatap melas pada namja mungil yang tengah mencebik sebal padanya. Si mungil itu bersedekap tangan berdiri menjulang di hadapan sang tunangan yang kini tengah berlutut.

"Aku kan bilang tidak mau susu yang rasa strawberry atau banana Ji!"

"Tapi hanya rasa itu yang tersisa, sayang. Mau bagaimana lagi, kau bilang aku harus sampai kesini dalam waktu 10 menit."


"Aku mau yang coklat Ji! Tidak mau tau pokoknya yang rasa coklat."

Jisung menghela napas pasrah. Keinginan sang kekasih hati adalah hal mutlak baginya. Jangan sampai manusia manis didepannya ini ngambek. Bisa gawat, tidak baik untuk ketenangan hidup nya.

Kenapa??

Sebab, jika si manis itu ngambek. Maka Jisung tidak bisa cuddle seharian. Tidak bisa mendapat kecupan, ciuman, pelukan, dan bahkan yang paling penting jatah harian dari si manis. Eh apa?

"Baik sayang aku belikan sekarang, tapi janji jangan marah lagi, hm?"

"Tergantung nanti."

Jisung lagi-lagi menghela napas panjang. Chenle-nya belakangan ini aneh sekali. Sangat manja, sangat emosional, oh dan sangat sensitif. Jisung kan jadi berpikir yang iya-iya.

"Kenapa kau masih disana?"

"H-huh ya?"

Jisung cengo menatap pandangan garang Chenle. Si manis itu sudah kembali duduk nyaman di sofa sembari mengemil setoples penuh maccarons di pangkuannya.

'Sial, kenapa dia sangat menggemaskan.'

"Yak! Cepat sana belikan! 15 menit harus kembali."

"Iya sayang, aku berangkat dulu ya."

"Yayaya, pergilah."

'Sabar, tenang, jangan marah, ya jangan marah...'

Chenle sama sekali tidak menoleh pada namja tinggi itu. Matanya fokus menonton tayangan drama perdakjalan di televisi. Tak lupa mulutnya yang begitu asik mengunyah makanan manis itu.

.
.
.

Setelah kepergian Jisung, si manis itu melirik pintu apartemen yang sudah tertutup. Lalu terkekeh kecil kemudian. Tangan nya menaruh toples di pangkuannya tadi ke atas meja. Lalu menyadarkan diri dengan nyaman di sofa. Lalu sembari tersenyum salah satu tangan nya terulur mengelus lembut perut bagian bawahnya.

"Apa baby senang eoh? Hehe pasti senang kan mengerjai daddy mu."

Ya, si manis ini memang tengah mengandung. Tapi, masih merahasiakan nya. Jadi, tentu saja Jisung tidak tau.

❤All About Us❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang