"DIA KAN MINTA AMERICANO DOUBLESHOT -BODOH SEKALI PRIA ITU"

*********

Setelah menghantarkan kedua anaknya taeyong pergi menuju cafe rencananya ia ingin mengambil cuti sekarang tetapi setelah di pikir pikir kembali tidak ada pekerjaan yang ia lakukan untuk mengisi waktu luangnya

"Halo taeyong"

"Halo juga chen - ada apa dengan lisa?" Tanya taeyong

"Ia sedang kesal dengan seorang pelanggan yang tadi datang kemari" ujar chen yang membuat taeyong tertawa

"Ahahah memangnya kenapa?" Lisa melempar lap ke meja "kau pikir saja tae aku membuatkan nya americano doubleshot sesuai yang ia inginkan tetapi dia mengatakan minumannya pahit- bodoh sekali!"

"Tapi bukankah dia tampan lisa?" Ujar salah satu pelayan yang lainnya

"Dengarlah joy lebih baik aku berpacaran dengan bambam tukang koran kelilling kota ini dari pada pria tadi"

Semuanya tertawa mengdengar ucapan lisa "kau ini -memangnya siapa namanya?" Tanya taeyong

"Jehu jihun juhun ah tidak tahu lah intinya pria bernama hun hun itu" ujar lisa yang telah kesal dengan pelanggan tadi

Degh!

Berbeda dengan taeyong yang terkejut mendengar nama pelanggan tersebut 'apakah itu tuan jaehyun?' Tanya taeyong didalam hatinya

"D-dia hanya memesan minum?" Tanya taeyog

"Tidak dia juga berbicara dengan pak felix sepertinya ada urusan penting" jawab joy

Taeyong menggengam tangannya 'yakinkan dirimu dia bukan tuan jaehyun yakin kan dirimu taeyong' batin taeyong yang kini merasa cemas

**********

Malam harinya dengan tekad kuat jaehyun ingin memberanikan dirinya pergi menuju apartemen milik taeyong untuk menanyakan hal tersebut

"Aku membutuhkan bantuanmu lucas untuk mengurus tamuku" ujar jaehyun di panggilan ponsel tersebut

Setalh jaehyun mematikan ponselnya ia pergi menuju keluar rumah tetapi di depan pintu sudah ada seorang wanita berdiri di hadapan sana "malah jung jaehyun" ujar wanita itu

"Sedang apa kau kemari?" Tanya jaehyun yang memasang wajah tak suka

"Ya memangnya kenapa-oh ya appa yunho tadi memberi tahuku bahwa katanya pernikahan kita akan berlangsung-ya walau sempat tertunda saat 5 tahun yang lalu"

Mata jaehyun membulat sebisa mungkin ia menahan emosinya "dengarkan aku wahai jung chaeyeon pernikahan itu tak . akan . Mungkin . Terjadi" ujar jaehyun di akhir kata sembari memberikan penekanan di setiap katanya

"Ya itu yang kau katanya bukan yang appa yunho laksanakan"

Jaehyun memutar matanya malas benar benar malapetaka ia bertemu wanita iblis satu ini "menyingkirlah"

"Tidak mau"

"Ku katakan menyingkir atau-"

"Atau apa?"

"Aku akan membuatmu hidup tak tenang!"

"Oh aku takut sekali-itu yang kau mau kan? Tetapi tidak sama sekali jaehyun - intinya pernikahan akan tetap di laksanakan"

"Tidak akan pernah terjadi-wanita gila" ujar jaehyun sembari mendorong bahu chaeyeon

"Cih jual mahal sekali" ujar chaeyeon

Sementara itu jaehyun yang kini berjalan menuju apartemen milik taeyong melihat anak kecil sedang berjalan sendirian

Jaehyun memelankan kecepatan mobilnya dan membuka kaca mobilnya "hei nak"

Anak itu menoleh ke arah jaehyun "nee pa- paman jaehyun?" Ujarnya

"Jeno?"

Jaehyun memberhentikan mobilnya "kau sedang apa berjalan malam sendirian?" Tanya jaehyun

"Nono abis ke minimalket - paman sedang apa?"

"Ah aku ingin bertemu seseorang" jeno megangguk

"Naiklah jeno paman akan menghantarkan mu" ujar jaehyun

"Tidak paman-nono bisa pulang sendili ko"

"Sudah malam - kau tahu biasanya kalau malah ada hantu yang suka menculik anak anak" ujar jaehyun

"B-benalkah?" Tanya jeno sembari memasang wajah ketakutan namun di mata jaehyun itu sangat menggemaskan

"Makanya cepat naik" ujar jaehyun sembari membukakan pintu untuk jeno "telima kasih paman"

Jeno yang kini duduk di kursi sebelah jaehyun dan menatap ke arah jaehyun "paman suka kelual malam malam?" Tanya jeno

"Tidak-paman menghambiskan waktu untik bekerja di malam hari - jeno beli apa?"

"Beli galam sama pelmen suluh appa"

Jeno menarik nafas panjang "hah- paman tahu appa suka membicalakan paman -nono sedikit tak paham tapi-tetap saja tidak paham" ujar jeno sembari tersenyum menghabiskan kedua matanya yang tertutup jika tertawa

"Oh ya jeno- mengapa kakakmu tidak suka denganku?" Tanya jaehyun

"Malk hyung? Ia bukannya tak suka paman cuma ia sangat terjaga dari olang sekital - tapi dia baik ko dia melindungin nono sama appa" ujar jeno

Sampai akhirnya jaehyun sampai di sebuah gedung apartemen yang tak terlalu besar

"Paman ayo masuk dahulu" ujar jeno

"B-baiklah" ujar jaehyun

Jaehyun menuruti apa kata jeno dan pergi menuju apartemen milik taeyong

Ningnong

"Appa!"

"Sebentar " teriak seseorang di balik pintu

Taeyong membukakan pintu tersebut "jeno sudah -MENJAUH!"

TBC

Siapa yang suka buat ngegantung? Saya
See you in next year

Siapa yang suka buat  ngegantung? Saya See you in next year

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
Addicted ((jaeyong))Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu