16. Changes

235 20 0
                                    

Seminggu, dua minggu, tiga minggu semua masih terasa menyesakkan bagi Yeyes

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Seminggu, dua minggu, tiga minggu semua masih terasa menyesakkan bagi Yeyes.

Namun setelah sebulan, dua bulan bahkan tujuh bulan ia lalui sendiri, ia benar-benar menutup hatinya untuk orang lain.

Mungkin seperti, mati rasa. Bahkan, untuk berbicara pada mamanya pun benar-benar irit pemilihan katanya.

Ia tak mau berhubungan lagi dengan siapapun. Bahkan hanya melihat seorang lelaki saja sudah membuatnya malas.

Yeyes yang dahulu ceria kini tergantikan menjadi Yeyes yang pendiam. Hatinya sedingin batu. Matanya setajam pisau. Diamnya melebihi orang bisu.

Ya, masa lalu menyakitkan yang membuatnya seperti itu. Bahkan, ia benar-benar berubah termasuk gaya tampilan pakaiannya.

Yeyes yang dahulu cinta mati pada sweater berwarna pink, kini lebih suka menggunakan pakaian berwarna hitam pekat. Dan sesekali, ia juga menggunakan parfum, padahal sebelumnya ia tak suka wangi wangian parfum.



Sudah satu setengah tahun lamanya ia melakukan banyak hal sendiri, dan hampir menyelesaikan masa kuliahnya sendiri, tanpa ada sosok Jaemin di sisinya.

Sebenarnya banyak sekali lelaki yang tertarik pada Yeyes, namun mereka tak tahan akan sikap cuek Yeyes yang tak pernah menganggap mereka ada.

Namun, hanya ada satu lelaki yang bertahan sampai sekarang, walau iya tak pernah digubris Yeyes sekalipun.

Namanya Lee Mark, ia kerap disapa Mark. Terbanding terbalik dengan Yeyes, Mark merupakan seorang yang sangat riang, siapapun selalu tertawa melihat tingkahnya.

Sebenarnya Mark adalah teman satu SMA dengan Yeyes, namun Yeyes tak mengenal Mark karena saat itu temannya hanya Jaemin dan beberapa teman perempuan saja.

Mark sedari dulu memang ingin berteman dengan Yeyes, namun mengira bahwa Yeyes sudah berpacaran dengan Jaemin.

Oleh sebab itu ia bertahan, mencoba mendekat dan menghibur Yeyes karena sedikit mengetahui latar belakang dari lika liku kehidupan Yeyes.



Dua tahun hidup tanpa Jaemin sudah berlalu. Kini, Yeyes sudah mulai terbiasa ketika memandang lelaki karena Mark.

Ia mulai berbicara pada Mark walau hanya beberapa kata sehari. Mark tidak mempermasalahkan perkara itu karena sekali lagi, Mark lah satu-satunya lelaki yang paling mengerti akan kehidupan Yeyes.











*
to be continue

*to be continue

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
HEALER حيث تعيش القصص. اكتشف الآن