Chapter 15 : Orang aneh lainnya

497 94 25
                                        

Shion dan Riel saat ini merasa risih. Ada seseorang yang sedang mengikuti mereka. Dan bodohnya orang itu sangat ceroboh mengikuti mereka tanpa mengendap-endap ataupun menghilangkan hawa keberadaannya. Orang itu terang-terangan menguntit mereka dengan bersembunyi dibalik gang-gang rumah kecil.

Beberapa kali kepalanya condong dari arah sela-sela tempatnya sembunyi.

Mereka mencoba mengabaikannya tapi itu mulai membuat Riel semakin risih dan jengkel.

" .... "

Riel tampak risih dan menyuruh Shion untuk mengurusnya.

" Oy Shion! urus orang bodoh itu, tolong! " 

Shion sama risihnya dengan Riel, dia bahkan tidak ingin berurusan dengan orang itu.

" Eh~~ Merepotkan, lagian orang ini senggang atau apa? "

" Tidak tahu, aku baru tahu didunia luar ada orang sedeng seperti ini, menguntit di siang bolong begini.... "  gumam Riel tampak sinis.


Disudut-sudut gang itu, si penguntit tampak puas. Dia mengira mereka berdua tidak menyadari keberadaannya.


Dia bergumam-gumam sendiri dibalik gang itu.

" ufufufufu... sepertinya mereka berdua masih belum menyadari keberadaanku! "

Shion dan Riel mulai berhenti sejenak.

" Hmm? mereka berhenti? kenapa? "  gumam si Stalker terheran-heran.


Tak berselang lama, mereka berdua langsung ngibrit lari dari jalanan utama itu. Mereka berlari dengan cepat kearah sebuah gang gelap disebelah kiri mereka.

" Ap-?! mereka menyadariku!! " Si Stalker berlari mengejar mereka ke gang tersebut.


Tidak ada siapapun disana. Disitu hanya ada jalan buntu.

Kehilangan jejak mereka Si Stalker mulai panik dan kehilangan ketenangannya.

" Huh?? kemana mereka ?!"  Dia terlihat menolehkan kepala kesana kemari.

Dari arah belakang tiba-tiba muncul bayangan dua orang.

*Pok!

Itu adalah Shion dan Riel. Shion memukul si Stalker pelan tepat ditengkuknya, seketika itu membuat Si Stalker jatuh pingsan.

" Ugh...!! "

Shion menangkapnya sebelum jatuh.

" Bagaimana sekarang? "  tanya Shion kepada Riel.

" Untuk sekarang kita bawa dia ke penginapan untuk di interogasi "  jawab Riel datar.


***


Mereka berdua membawa Si Stalker ke penginapan, untungnya tidak banyak pelanggan di penginapan hari ini jadi mereka bisa diam-diam membawanya ke kamar. Mereka mengikatnya kuat-kuat dengan tambang.


" Sip! "  Shion tampak menepuk-nepukkan tangannya.

Riel tampak cukup terkesan dengan teknik ikatan Shion.

" Hee~ kau cukup terampil mengikatnya.... "

" Yah, kau tahu kakak perempuanku kadang-kadang melakukan hal yang ekstrim jadi aku terbiasa mengikatnya saat dibutuhkan! " 

Lumina : Isekai Cheat in The RPG World! (On-Going)Where stories live. Discover now