01

96 35 166
                                    

- Ferro Dan Ganti Rugi -

Bel istirahat baru saja berbunyi, membuat seluruh penghuni kelas bersorak kegirangan karena akhirnya pelajaran sejarah yang mampu membuat mengantuk selesai.

Guru pamit keluar kelas, begitu juga sebagian dari murid-murid dikelas ini. Ada yang langsung ngacir ke kantin, ke toilet, bahkan ada yang menetap dikelas.

Zia merapikan mejanya, ia ingin ke kantin, hanya sekedar membeli minunam.

"Awas!" sentak Zia kepada Ken yang masih duduk disebelahnya. Laki-laki itu juga sedang merapikan peralatan tulisnya.

"Iya, sebentar" jawab Ken dengan mempercepat pekerjaannya.

Prak!

Tiba-tiba Ken beserta kursi yang ditempatinya jatuh menghantam lantai.

Zia menendang kursi yang ditempati Ken hingga jatuh dengan keras.

Sontak penghuni kelas yang tersisa langsung melihat ke asal suara yang mengagetkan itu. Dan mata mereka terbelalak ketika melihat Ken yang terjatuh dengan tragisnya.

Ken meringis kesakitan sambil menatap Zia sendu, "Zia kenapa nendang Ken?" tanyanya dengan berusaha berdiri.

"Lo nggak ngasih gue jalan" jawabnya santai.

"Ken bilang sebentar, tadi Ken sedang merapikan buku" balas Ken pelan.

Zia memutar bola matanya malas, "gue ngga suka nunggu, apalagi orang yang lelet" setelah mengatakan itu, Zia keluar dan pergi menuju kantin.

Ken hanya bisa melihat punggung Zia yang perlahan menjauh. Membenarkan letak kacamatanya yang melorot, lalu ia mendirikan kursi yang tergeletak dilantai ke tempat semula.

"Zia tidak suka nunggu, dan tidak suka orang yang lelet" gumam Ken. Ia akan mengingat itu supaya tidak membuat Zia marah lagi.

"Ken akan berusaha menjadi orang yang tidak membuat Zia marah lagi"

-

"Beli air" ucap Zia kepada ibu kantin.

"Air yang mana neng?" tanya Ibu kantin.

"Itu" Zia menunjuk salah satu botol yang terpajang disana.

Ibu itu mengangguk, lalu memberikan air mineral itu kepada Zia. "harganya lima ribu neng"

Zia memberikan uang pecahan lima ribuan kepada ibu itu, lalu segera pergi. Ibu kantin itu hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah gadis itu.

Saat sedang berjalan menuju kelas, tiba-tiba..

Bruk!

Seorang laki-laki menabraknya dan menumpahkan minuman soda berwarna merah yang tadi dibawa orang itu sehingga jatuh mengenai seragam putih Zia.

"Eh sorry sorry, gue ga sengaja, sumpah" ujar orang itu panik.

Zia berdecak kesal, "ngga punya mata ya lo?"

KenZiaजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें