Chapter 03

855 101 0
                                    

Readers, sebelum kalian baca cerita ini . dipersilahkan untuk kalian agar memencet tanda bintang di pojok kanan atas! :3 

saya mohon tanda bintangnya sekali lagi(?) 

jangan menjelma sebagai silent readers

------------------------------------------------------------------------------------------

Airel POV

suasana di luar sana terlihat mendung,biar kutebak habis ini akan segera turun hujan! huft ,aku lupa untuk membawa payung. dan beberapa menit kemudian turunlah hujan yang sangat deras disana. bagaimana aku bisa pulang jika hujannya sangat deras seperti ini? batin ku. ku lirik calum yang sedang melihat keluar jendela.

''kau mau kuantar pulang,airel?''ucap calum memecahkan keheningan diantara kami.

''tidak usah ,calum..aku tak mau merepotkanmu''ucapku sambil tersenyum manis dihadapannya.

''tidak,kau tidak merepotkan ku .. aku juga sedang bawa mobil''ucapku

''ya sudah ,jika kau memaksa''ucapku lagi.

''ya sudah,ayo kita pulang?''uca dia sambil berdiri

''sekarang? pulang? kau serius? di luar sana masih hujan cal...''ucapku melihatnya dengan heran

''eh,ya aku hampir lupa...bagaimana kalo kita sewa ojek payung, itu disana ada ojek payung''usahut calum  sambil menyengir kuda. aku hanya mengangguk dan menyetujui yang ia bicarakan. akhirnya kami menyewa ojek payung di depan starbucks(?) *emang di luar negri ada ojek payung ya-_-? LOL* . oke sekarang aku sedang berjalan ke sekolah untuk menuju mobil calum. Setelah sampai kita segera memberikan kembali payung tersebut ke penyewanya yang sedaritadi mengikuti kami(?) lalu kami membayarnya.

Author's POV

saat mereka berdua memasuki mobil,tidak ada satu pun yang membuka percakapan . Mereka berdua sedang bergulat dengan pikiran masing-masing. Sampai akhirnya calum yang membuka pertanyaan.

''ehem...alamat rumahmu dimana?''calum berdehem.

''oh ya,aku hampir lupa . di jalan ****** street''tanya airel

''oh baiklah...apakah aku boleh bertanya sesuatu?''tanya calum sambil melirik ku.

''ya ,silahkan''jawab airel singkat

''apa sebelumnya kau pernah memiliki kekasih?''tanya calum. Airel terlihat mengerutkan dahinya, dia terlihat bingung akan pertanyaan calum.

''ya,dulu aku pernah menjalin hubungan dengan pria yang bernama harry,hubungan kami sudah terjalin selama 1 tahun. tapi belakangan itu , kita lost contact, pada saat itu aku menangis tak karuan karena lost contact denganya. dan jujur dia adalah kekasih pertama ku cal, esok nya saat aku berjalan ke loker sekolah untuk mengambil buku pelajaran aku melihatnya berpelukan dan saling mencium , dan kau tau itu siapa? gadis itu adalah sahabatku yang bernama Lisa. Dan saat itu lah aku memutuskan hubungan kami, dan semenjak itu juga aku sangat trauma sekali untuk menjalin hubungan dengan pria dan karena hal itu juga sikap ku jadi dingin dengan pria yang tak kukenal'' ucapku dengan detail.

''eh,maaf sebelumnya ,airel''ucap calum iba.

''sudah-sudah ,kau tak perlu merasa kasihan denganku''ucap airel sambil tertawa lepas. calum hanya mengangguk dan tersenyum.

Tak terasa calum dan airel sudah sampai di depan rumah airel.

''hey calum,terimakasih atas tumpangannya ya'' ucap airel .calum hanya mengangguk.

Airel POV

''ibuuuu,airel pulangg''ucapku sambil teriak.

''airel,ibu ada disini. tak perlu teriak juga ibu sudah tau kalau kau pulang. omong-omong siapa tadi lelaki yang mengantarkanmu pulang? pacar baru mu ?'' ucap ibu sambil menggodaku

''bukan bu,dia hanya temanku...ariel sudah pulang?''tanyaku.

''sudah,dia sedang istirahat di kamar. sebaiknya kau mandi airel''ucap ibu.

Calum POV

setelah mengantarkan airel ke rumahnya aku menuju basecamp 5sos. saat membuka pintu 3 teman band ku sudah berada disana. ashton sedang menontoh acara reality show,luke sedang sibuk dengan iphone nya, dan michael? jangan kau tanyakan lagi , dia sedang bermain ps sambil teriak-teriak.

''hey cal,darimana saja kau?''tanya ashton.

''habis mengantarkan airel pulang''ucapku sambil meletakkan jaket yang kukenakan di sofa.

''APA ?? KAU MENGANTARKAN AIREL KE RUMAHNYA ? BAGAIMANA BISA HOOD?'' tanya luke dengan suara kencang. akhirnya ku ceritakan dari awal aku dan airel bertemu. bisa kulihat wajah luke .. cemburu? aku tak tau pasti.

'''hey ,aku bosan ayo kita bermain ,guys!''rengek michael

''main apa?'' tanya ku

"TRUTH OR DARE saja bagaimana? kurasa itu seru!''usul ashton

''aku setuju dengan kau ash!!''sahut michael. aku dan luke hanya mengangguk dan mengikuti permainan mereka saja. Michael mengambil botol kecap di dapur,setealh sampai di ruang tamu,kami pun segera bermain. Saat botol diputar ,ternyata botolnya mengarah ke aku dan ya aku memilih truth.

''hal yang paling memalukan di hidupmu apa?''tanya mikey

''umm....saat aku berusia 13 tahun aku memukul pantat orang karena ku kira itu adalah teman ku yang saat itu mengerjai ku,dan akhirnya orang yang ku pukul tadi memarahiku sampai datang ke rumah orang tua ku''ucapku

''HAHAHA...konyol sekali ,hahahah''mereka bertiga tertawa sepuasnya untukku. kemudian,aku memutar botol nya dan itu mengarah ke Luke. dia memilih 'Dare'


Luke POV

kini giliranku yang bermain dan aku memilih  dare.

''baiklah luke,kudengar kau sedang menyukai gadis di sekolah kita yang bernama Airel Mcvey,bukan? kalau iya,kau harus bisa membuat hatinya bertekuk lutut kepadamu,aku tak peduli apapun itu caramu yang kumau kau harus mendapatkannya''cerocos ashton.

''HAH? KENAPA HARUS AIREL?''ucap calum yang kulihat rahangnya mengeras. ada apa dengan anak ini? apa mungkin iya,dia juga menyukai airel? batinku.

''hey,calm down...ini hanya permainan''ucap ashton. disini aku hanya melongo melihat perdebatan calum dan ashton

''itu sama saja kau mempermainkan dia,bodoh! aku tak setuju jika dare seperti ini!''ucap dia sambil keluar dari basecamp ,entah kemana.

''kalau kau setuju tidak ,luke?''tanya ash. aku hanya mengangguk saja karena kurasa aku benar-benar menyukai airel dan berusaha merubah sifat ku yang jelek ini (playboy).

''baiklah,kau harus mendapat nomer telfonnya dan kau harus mendekatinya''ucap ashton

Try Hard (Luke Hemmings)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें