[1]

6.5K 761 120
                                    

"Totalnya 7500 yen,nona"

[Y/N],menyerahkan uang dengan harga pas kepada sang kasir minimarket.

Setelah itu,langsung saja diambilnya belanjaannya.

"..terima kasih telah datang ke sini,"

[Y/N] mengangguk sebagai jawaban.
"Um"

Saat ini [Y/N] sedang malas berinteraksi,dia ingin cepat cepat pulang ke asrama tempat tinggalnya dan tidur.

Semoga saja kakinya kuat berjalan.

Ketika [Y/N] menapakkan kakinya di luar minimarket,tiba tiba saja huja turun lumayan deras di depannya,membuat [Y/N] ingin mengumpat saja.

Ayolah,kenapa hujan menghalangiku untuk rebahan??

[Y/N] menguap lebar,disingkapnya poni yang menghalangi pandangannya itu.

[Y/N] tidak membawa payung,uangnya juga habis karena memborong bolu gulung rasa anggur dan 2 pie anggur.

Rasa anggur terlalu menggoda,karena [Y/N] tidak tau dimana orang jualan amer,jadilah dia membucini sari rasa dari amer yang merupakan anggur.

Anggur merah sih,tapi kan sama sama anggur.

Karena anggur itu ungu,[Y/N] jadi teringat seseorang yang memiliki iris mata berwarna serupa.

Aah,mata ungunya sungguh menggoda,belum lagi bulu matanya yang lentik dan rambut putihnya yang sangat kontras dengan kulit hitam eksotisnya.

Kurokawa izana,lelaki yang satu asrama dengannya itu membuat [Y/N] tertarik padanya entah kenapa.

[Y/N] mengendikkan bahunya,sudahlah wibu.

[Y/N] itu sering oleng kemanapun cogan berada.

Lebih baik dia pulang sebelum pikirannya melantur ke ship ship di haikyuu misalnya.

Tapi sekarang..cara dia pulang bagaimana?!!

Zrrrrrsh...!

Hujannya yabeh* gini,mana mungkin bisa pulang.

"Oh,kau [Y/N]-chan bukan?"

"Kau.."[Y/N] mengerjapkan matanya.

Orang yang dia pikirkan semenjak tadi ternyata ada di sebelahnya.

"Kau mau pulang ke asrama?"tanyanya riang.

Orang itu,dia adalah kurokawa izana.

Fyi,[Y/N] satu asrama dengan izana,walau lelaki itu sangat-sangat jarang pulang sekarang,entah apa yang dilakukannya di luar sana.

"Ya,tapi aku tidak bisa melakukannya karena hujan"balas [Y/N] sambil menatap air hujan didepannya.

"Oh kebetulan sekali,apa [Y/N]-chan berniat menerobos hujan?"tanya izana disertai senyuman lebarnya.

[Y/N] menyernyit karena lelaki beranting hanafuda di sebelahnya ini sok akrab banget dengannya tapi yasudahlah,[Y/N] malas mendebatnya.

Ia terlalu mengantuk untuk melakukan itu.

"Aku akan melakukannya kalau punya kendaraan untuk kutumpangi"balas [Y/N] seraya menguap.

Yaiyalah siapa juga yang mau nerobos hujan sambil lari larian kayak orgil,apalagi [Y/N] bisa terkena flu jika hujan hujanan seperti itu.

Namun [Y/N] lebih mementingkan rebahan,kalau hujannya benar benar tidak mereda,ia akan mencoba menerobosnya untuk kasur-kun tercinta.

Kalau minta antar sama orang lewat sih boleh aja,tapi itu gak jamin keselamatan [Y/N].

Gimana kalau nanti dia di grepe grepe orang gak dikenal, kan gak lucu.

"Aku membawa motor,bagaimana kalau kita saling membantu?"tawarnya lagi sambil memamerkan senyumnya.

"Huh?membantu bagaimana?"bingung [Y/N].

Izana tersenyum,dia memperihatkan sebuah kotak  kepada [Y/N], kotaknya sama seperti kotak kue yang dibeli oleh [Y/N].

Dia juga membeli kue?

"Oh,jadi kau ingin aku membawakan kuemu dan kau mengantarku pulang,begitu?"

Izana nyengir lebar.
"Sasuga,kau pengertian sekali,[Y/N]-chan~"

[Y/N] mengangguk angguk malas.

"Wakatta,jaa sini kuemu,akan kugabung ke dalam kantung plastikku"

"Ha'i~jangan sampai rusak,ya"

"Hum"balas [Y/N] malas.

[Y/N] memasukkan kotak berisi kue milik izana kedalam kantung plastiknya yabg memang besar.

[Y/N] sedikit terkantuk ketika izana menghilang dihadapannya dan muncul lagi dengan pakaian serta tubuh yang basah kuyup membawa sebuah motor didepan [Y/N].

Wih,keren juga motornya.batin [Y/N] seraya menguap.

Sial,matanya sisa 5 watt!

Kalau tidak dalam kondisi,maka [Y/N] akan teriak teriak sengklek karena bertemu dengan doi nya, mana diboncengin lagi.

Nikmat mana lagi yang [Y/N] dustakan?

"Pegang yang erat,aku akan ngebut setelah ini"kata izana seraya melirik [Y/N].

Eh bentar,[Y/N] menyipitkan matanya,ia mengambil ponselnya dan memotret izana yang basah kuyup.

Super ganteng!

Lumayan buat asupan ye kan.

Izana menatap [Y/N] bingung,masih dengan senyuman khasnya.

"Kau lelet [Y/N],kutabrak nih"ancamnya dengan senyum ala psycho seraya memutar stang motornya.

[Y/N] merinding,ia langsung mengangguk dan memasukkan hapenya ke dalam saku sambil memeluk erat kantung plastik berisi kue.

Izana mengerikan!

Ketika [Y/N] menaiki motor izana dan menduduki jok belakang motornya,hujan langsung mengguyur deras tubuhnya.

Ia merinding,dingin!

Gadis itu langsung melek,dia mendekatkan tubuhnya kepada izana dan menundukkan wajahnya,berlindung kepada lelaki bersurai putih itu.

"Pegangan padaku kalau kau tidak mau terpental,[Y/N]-chan" senyum khas izana bisa [Y/N] lihat dari kaca spion motornya.

Demi apa lama lama [Y/N] fetish pada senyum psiko nya izana?

[Y/N] mendecak,untung ganteng,untung bawa motor jadinya bisa berguna dikit jadi manusia.

Eh gak deng,izana hidup aja udah bersyukur banget [Y/N].

Iya hidup,di dunia gepeng yang sekali tiup mleyot dan mletoy dianya.y.g

"Aku pegangan pada bajumu,kurokawa-kun!"[Y/N] meninggikan intonasinya karena derasnya hujan yang begitu deras.

"Kalau sampai sobek,aku akan membunuhmu loh~"peringat izana sambil melajukan motornya tiba tiba.

[Y/N] memekik dan langsung mencengkeram jubah warna merah dengan gambar yin dan yang dipunggungnya itu,khas anak anak geng  motor pada umumnya.

Dasar izana gila,sinting!




Gapapa penting ganteng.🗿🤙

Lanjut gak nih?🐑🫐

My Girl[Izana Kurokawa×Readers] Tokyo RevengersWhere stories live. Discover now