[2]

3.6K 646 245
                                    


"Kau ngantuk?tidur gih"

[Y/N] yang awalnya terkantuk kantuk di belakang izana itu mengerjapkan matanya,berusaha agar tetap terjaga.

Izana memelankan laju motornya ke kelajuan standar,mungkin takut [Y/N] kejungkal tiba tiba terus jatuh dari motor.

Hilang sudah nyawanya kalau begitu,nanti ff nya tamat dong,kasian mas ijana belum sempet nge-uwu udah modar duluan [Y/N]-nya.

Eh masih bisa lanjut,kan ada keshia😀.

[Y/N] menggeleng lemah "gak kurokawa-kun,nanti aku jatuh dari motor"tolaknya.

Sial,mengapa mata [Y/N] berat sekali?

[Y/N] tau ia selalu kurang tidur,bahkan akhir akhir ini nyaris tidak pernah tidur.

Fyi,[Y/N] menderita insomnia,biasanya sih dia masih bisa tidur nyenyak sesekali dalam seminggu, tapi sekarang makin parah.

Hampir sebulan [Y/N] tak bisa tidur,jangan tanya bagaimana mengenaskannya kantung matanya.

Mimpi buruk selalu saja menghantuinya,selalu saja setiap ia berusaha memejamkan matanya dan mencoba terlelap maka mimpi buruk itu datang menghantui.

[Y/N] tak dapat mengingat isi mimpi itu sama sekali, seolah mimpinya memang tidak boleh diingat oleh [Y/N].

Begitu sadar,[Y/N] sudah terbangun dengan air mata mengalir deras dan dadanya yang berubah sesak.

Sekarang,entah karena faktor hujan,[Y/N] kambali merasa sesak napas.

Hujan sudah reda sedari tadi,menyisakan genangan air dan hawa dingin yang menusuk.

Mungkin [Y/N] menderita semacam penyakit paru paru, karena napasnya sedikit sesak sekarang.

Namun bersamaan dengan rasa sesak itu,ada perasaan lain yang membelundak dalam dirinya.

Dia seperti...rindu pada sesuatu.

Daritadi selain menahan kantuk,air matanya terus berusaha terjun dari sudut matanya,seakan mengajak [Y/N] untuk menangis.

Rindu dan sesak,apa yang membuat [Y/N] merasakan 2 hal itu?

Mengapa ia merasa sesesak itu merindukan sesuatu?atau seseorang?

Apa dia rindu hujan?tidak,tidak.itu tidak mungkin.

Lelaki didepannya,kurokawa izana?

[Y/N] tidak mengenalnya sedikitpun,hanya sebatas naksir karena wajah ganteng dari lelaki berkulit gelap dan beriris ungu menawan itu.

[Y/N] tinggal di asrama khusus yatim,karena dia tak punya siapa siapa.Begitu pula dengan izana.

Jadi tak heran kalau mereka saling kenal.

"Izana."

[Y/N] yang sedang melamun itu mengerjap.

"..ya?"

"Panggil namaku saja"

[Y/N] menggelengkan kepalanya lemah,menolak.
"Tidak kurokawa-kun,kita baru saling kenal"

"Aku tidak peduli,panggil namaku!"titahnya yang membuat [Y/N] menyipitkan mata.lah kok maksa??

"Panggil namaku [Y/N],atau mau kuturunkan disini?"ancam izana yang membuat [Y/N] melotot dan sedikit merinding.

Ini mereka lagi di tempat sepi yang sebelah jalannya tuh pohon beringin semua!

Yang bener aja izana mau nurunin dia disini,dasar gila.

"Kita tidak sedekat itu kurokawa-kun"elak [Y/N] seraya melirik kearah kaca spion.

"Kita dekat kok,"senyum izana,ia menancap gas tiba tiba dan membuat tubuh [Y/N] refleks menubruk punggung izana.

My Girl[Izana Kurokawa×Readers] Tokyo RevengersWhere stories live. Discover now