💙19🍊

299 66 1
                                    

Beomgyu bersender di depan tembok kelas 12 IPA 1 sambil memainkan Hp-nya, menunggu seseorang yang ia tunggu keluar dari sana.

Gadis-gadis yang berlalu lalang di hadapannya melemparkan pandangan kepada pria itu, namun yang ditatap memilih untuk berpura-pura tidak tahu akan perhatian yang dihujani kepadanya.


Beberapa saat kemudian, yang ditunggu-tunggu akhirnya keluar menghampiri Beomgyu dengan senyuman manis di wajahnya.

"Gyu!!" serunya.



Gadis dengan senyuman secerah matahari dan tas kuning di punggungnya itu, yang belakangan ini sering mengganggu pikiran Beomgyu sebelum tidur, tentu saja, Shin Ryujin.

"Nunggu lama?" tanyanya.

Beomgyu menggeleng dan menyimpan Hp-nya, "Nggak. Yuk."

"Yuk!" ucap Ryujin kemudian berlari kecil di depan Beomgyu dengan semangat. Membuat pria yang melihatnya dari belakang itu mati-matian menahan rasa gemasnya.



💙🍊💙🍊


Dan di sinilah kedua orang itu berada. Di sebuah cat shop yang berada di sebuah mal kota mereka.

Benar, Beomgyu benar-benar membawa kedua anak kucing itu tinggal bersamanya. Beomgyu dan Ryujin sudah sepakat untuk mengurusnya bersama, Ryujin akan sering mampir mengunjungi rumah Beomgyu untuk mengurusi kedua kucing kecil itu.

Masih dengan tubuh yang berbalut seragam sekolah, Beomgyu dan Ryujin menyusuri cat shop itu untuk membeli keperluan-keperluan untuk kedua anak kucing mereka.



Namun saat tengah menyusuri cat shop itu, pandangan Ryujin tertuju ke suatu tempat.

"Makanannya yang mana, Ryu?"

"..."



Merasa tak mendapat jawaban, Beomgyu pun menoleh mendapati Ryujin yang tengah melamun di sebelahnya. Beomgyu mengikuti arah pandang gadis itu dan melihat apa yang sedang gadis itu lihat.

 Beomgyu mengikuti arah pandang gadis itu dan melihat apa yang sedang gadis itu lihat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beomgyu kemudian menatap Ryujin, "Mau beli?"

Ryujin akhirnya tersadar dari lamunanya. "Hah?"

"Mau beli itu?" tunjuk Beomgyu dengan dagunya.


Tak menjawab, dengan langkah pelan Ryujin pun menghampiri pohon kucing itu dan mengecek laber harga di belakangnya.


Rp1.200.000



Ryujin buru-buru melepas label harga itu agar Beomgyu tak melihatnya dan berbalik.

"Hahaha, nggak kok cuma ngecek doang. Oh iya, jadi totalnya berapa?" tanya Ryujin mengalihkan pembicaraan.


Ryujin membuka dompetnya sambil menatap Beomgyu, menunggu untuk memberikan uangnya.

"Apa?" tanya Beomgyu.

"Makannya, kan patungan." Jawab Ryujin.

"Nggak usah, biar gue aja." tolak Beomgyu. Namun Ryujin malah menarik paksa tangan Beomgyu dan memberikannya 2 lembar uang 50 ribu pada Beomgyu.

"Nggak. Kucingnya kita rawat berdua, keluarin uangnya juga berdua. Udah sana bayar, gue tunggu di luar, ya!" Ucapnya sebelum berlalu dari hadapan Beomgyu dan keluar dari tempat itu.

Beomgyu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Sebelum ia berjalan menuju kasir untuk membayar belanjaan mereka.


"Mba."

"Ya, mas?"

"Yang pohon kucing itu juga ya."

blue orangeade ;c.beomgyu✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang