Something Inside Of Me (Completed)

55

"Aku gak bilang kalau aku gak mau, jadi jangan lari lagi sayang"

"Ssttttt nanti saja sayang, aku masih sangat rindu padamu, kita nikmati dulu kebersamaan kita sekarang ya"

"Aakhhhhh",rintihku pelan saat kepalaku mendadak sakit karena beberapa ingatanku mulai kembali

Kepalaku sangat sakit

Aku sontak berjalan ke arah meja dengan susah payah dan menelan pilku tanpa air minum 5 sekaligus

Oh shiittt ingatanku dengan Liora kenapa bisa muncul?

Aku menatap pantulan diriku dari cermin, wajahku terlihat sangat pucat pasi saat semua ingatanku kembali sempurna

Aku jadi teringat seminggu yang lalu saat aku bersama Kezra hendak mengambil barang-barang ku di apartemen kak Mishall, sebenarnya saat di dalam mobil ketika hendak menuju ke apartemen kak Mishall, aku sudah sepakat bahwa aku akan merawat daddy Kezra dan memeriksa keadaannya dan sebagai gantinya Kezra akan membantuku mengambil semua barang-barang ku dari kak Mishall sekaligus lepas dari kak Mishall

Sebenarnya saat itu aku bimbang karena jika aku menjadi asisten Kezra, otomatis aku akan di kenal di dunia para manusia elite, oleh karena itu lebih baik aku menjalani hidupku dengan normal saja, toh juga percuma aku membalas dendam, hanya akan memperkeruh suasana saja, aku ingin hidup tenang tanpa gangguan dari siapapun

Aku ingin menata masa depan, menikah dan mempunyai anak makanya aku sekarang memilih pindah ke Jakarta untuk menjauhi mereka , hanya Kezra yang tau, lainnya tidak

Kulihat jam dinding yang sudah menunjukan pukul 1 siang, aku memgambil dompet dan keluar dari kamar kosanku lalu menguncinya

Dengan santai aku berjalan menuju supermarket untuk membeli beberapa makanan namun dahiku mengernyit melihat seorang perempuan yang susah payah membawa 2 kantong besar belanjaan

Aku sontak menghampiri nya "butuh bantuan?"

"Ah tidak usah"

Brukkk

Dengan cekatan aku megambil beberapa baranh belanjaan perempuan itu yang jatuh kemudian membawanya

Perempuan itu tersenyum tidak enak kearahku "maaf jadi merepotkan"

Aku tersenyum manis "gak papa kok"

"Tolong ya, mobil ku sebelah sana"

Aku mengangguk patuh dan mengikuti perempuan itu menuju mobilnya yang bermerk honda HRV berwarna putih lalu memasukan semua barangnya ke jok belakang mobil

"Makasih banyak nona...."

Aku mengulurkan tanganku ramah "Rain...anda?"

Perempuan itu tersenyum manis sambil menjabat tanganku lembut "wah nama yang bagus, aku Adara...panggil saja Ara"

"Mau mampir kerumahku? Rumahku dekat-dekat sini, jangan menolak ya..."

"Gak papa?"

Ara mengangguk dan tersenyum manis "gak papa, yuk anakku sudah menunggu dirumah"

Deg

Anak? Perempuan semuda dia sudah punya anak?

Aku ikut masuk ke mobil Ara dengan ragu dan Ara menjalankan mobilnya dengan perlahan "kamu tinggal disekitar sini?"

"Aku ngekos disini"

Ara mengangguk-angguk paham "apa pekerjaan mu?"

"Dokter bedah di RS SCM"

"Wow",ucap Ara lirih namun aku bisa mendengar nya dengan jelas

Kedua mataku melihat sebuah rumah yang terdiri 2 lantai ini lalu mobil memasuki garasi "yuk turun"