22

9.2K 900 60
                                    

Aku menatap Liora dan Kezra secara bergantian, mereka menatap tajam satu sama lain namun bisa kurasakan cengkeraman lembut tangan Liora yang menyusup dibalik bajuku, lebih tepatnya di pinggang ku

Sebenarnya ada apa dengan mereka? Kenapa aku hadir di tengah-tengah mereka? Apa kisah cinta mereka berakhir karenaku? Apa aku penghalang cinta mereka?

Kenapa aku di posisi seperti ini?

"Aku tidak percaya seorang player sejati bisa menjadi budak cinta seorang mahasiswi bahkan sampai membatalkan pernikahan nya demi menyusul pujaan hatinya ke Switzerland",ucap Kezra lalu tersenyum mengejek sambil menyisir rambut panjangnya dengan jemari tangannya

Liora menatapku lekat tanpa memperdulikan omongan Kezra , dia memegang kedua pipiku dengan lembut "apapun yang dikatakan, jangan pernah percaya, kamu di takdirkan Tuhan hanya untuk percaya padaku, mengerti?"

Aku di takdirkan Tuhan untuk percaya padanya? Ckk halunya dia sudah melebihi si LL

Liora menarikku untuk keluar dari dalam air, dan beberapa orang-orang Liora memberikan kami handuk , Liora menatapku dengan lembut dan dengan telaten mengeringkan rambut panjangku yang basah

"Ikut aku ya"

Eh..kenapa Liora mendadak berubah menjadi mimi peri begini? Apa gara-gara dia gagal nikah lalu berubah menjadi mimi peri?

"Rain...kamu bisa memilih sekarang, disini bersamaku atau pergi dengan player itu"

Tentu saja aku memilih disini, yakali aku harus ninggalin tempat seindah ini demi Liora, mendingan aku disini bertapa di alam

Liora menarik tanganku kasar "jangan berani-berani nya kamu akan menjawab ingin disini"

"Ah itu....."

Kudengar Kezra tertawa pelan dan aku menoleh ke arah Kezra yang sedang berpangku tangan menatap kami "hebat sekali kamu Liora, setelah adikku mati ditangan kakakmu, kamu bisa seenaknya membawa gadis lain didepanku, apa kamu mau cari mati?"

"Soal adikmu yang mati, itu bukan urusanku karena aku tidak ada kaitannya dengan adikmu"

Aku terdiam mendengar percakapan mereka yang sama sekali tidak ku mengerti dan sebenarnya mereka ngomongin apa? Adiknya mati ditangan kakaknya Liora? Kakaknya kan Anka...apa jangan-jangan mantan Liora itu adiknya Kezra?

"Bukan urusanmu? Tentu saja urusamu, dia begitu mencintai mu namun kamu hanya bisa menyakiti perasaannya, dia selalu ada untukmu tapi kamu malah tidak menghargainya sedikit pun, apa kamu mau mati disini hah?"

Kedua mataku membulat sempurna saat melihat orang-orang Kezra menodongkan senjata kearah Liora dan kini orang-orang Liora pun melakukan hal yang sama

Kenapa mereka mengeluarkan pistol? Apa itu pistol asli? Eh seriusan? Masak sih pistol itu asli tapi kalau asli ,aku dalam bahaya dong, gimana kalau aku ketembak? Terus aku mati?

Aku menggeleng cepat dan tidak mau membayangkan itu semua lalu Liora menarik lenganku agar aku berdiri dibelakang punggung nya "apa maumu Kezra? Biarkan Karine tenang disana, bukankah kamu sendiri yang membunuh Anka demi menuntaskan balas dendam mu? Kenapa kamu belum puas? Karine pasti sudah tenang karena kamu membalas dendamnya pada Anka"

Mereka ngomongin apa sih? Please ada anak TK disini dan aku masih belum paham mereka ngomongin apa, karena mereka mendadak ngomongin Anka juga

Kezra mendecih pelan "tenang katamu? Cinta pertama nya bahkan bermesraan dengan perempuan lain, mana bisa Karine bahagia hah? Kamu layak menderita seumur hidupmu Liora, kamu tidak pantas mendapatkan cinta siapapun, dan aku tidak pernah puas sebelum kamu dan keluarga mu menderita"

Something Inside Of Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang