"Saranghae," bisik Yoongi di depan bibir Sooyoung.

Sooyoung terengah, kedua matanya terlihat sayu dengan bibir merah yang sedikit tebuka. Min Yoongi meneguk ludah sambil menatap intens wajah Sooyoung yang terlihat sangat cantik dimatanya.

"Kenapa kau sangat cantik heum?"

"Kau baru menyadarinya oppa?" balas Sooyoung dengan penuh percaya diri sambil melangkah mundur menjauhi Yoongi.

Min Yoongi terkekeh kecil mendengar nada percaya diri sang kekasih barusan.

"Kau terlalu cantik sampai aku ingin menelanmu malam ini."

"Heung?" Sooyoung menatap bingung wajah kekasihnya.

Yoongi menarik sedikit sudut bibirnya, lalu menuntun tubuh Sooyoung menuju ranjang tidur mereka. "Kau dalam bahaya malam ini," bisiknya di telinga Sooyoung.

Tubuh Sooyoung terhuyung jatuh ke atas ranjang dengan posisi terlentang saat dirinya tak sengaja menabrak ranjang. Yoongi menunduk, lalu tersenyum manis sebelum akhirnya menyatukan bibirnya dengan Sooyoung. Tangan Yoongi tak tinggal diam, pelan ia meremas dada Sooyoung. Satu desahan berhasil lolos dari bibir ranum Sooyoung ditengah ciuman lembut mereka yang semakin dalam dan memanas.

Sooyoung mengalungkan tangannya di leher Yoongi, matanya terpejam menikmati setiap sentuhan yang diberikan oleh Yoongi padanya. Ciuman Yoongi kini turun mengecupi rahang Sooyoung dan beralih membuat tanda kepemilikan di leher mulus Sooyoung. Desahan halus Sooyoung kembali terdengar dengan tubuhnya yang menggeliat saat Yoongi dengan sengaja meremas kuat dadanya.

"Oppa~" desah Sooyoung sambil meremas pelan rambut tebal Yooongi yang tengah mengecupi lehernya.

Yoongi menggigit pelan leher Sooyoung dan menghisapnya hingga menimbulkan tanda kemerahan di sana. Setelah puas bermain diarea leher kekasihnya, Yoongi menatap wajah Sooyoung sesaat dengan senyum khasnya.

"Kau sangat sexy sayang," ucapnya lalu kembali menunduk dan menindih tubuh kecil Sooyoung.

Kedua tangan Yoongi menarik lepas dress piyama yang tengah dikenakan oleh Sooyoung. Dada padat milik Sooyoung langsung terlihat, karena pada malam hari biasanya wanita itu tak mengenakan bra saat tidak ada kegiatan di luar dorm ataupun apartemen.

Min Yoongi tersenyum puas menyaksikan betapa indahnya tubuh sang kekasih. Kulit putih mulus, dada padat berisi dengan pucuk berwarna merah muda. Tanpa membuang waktu, Yoongi menundukkan wajahnya berada tepat di depan dada Sooyoung yang sudah menegang akibat sentuhan tangannya tadi.

Yoongi mulai mengulum pucuk dada Sooyoung, sesekali menggigitnya dengan satu tangannya meremas dan memainkan dada Sooyoung yang satu lagi. Desahan Sooyoung terus mengudara, membuat libido Yoongi semakin memuncak.

Yoongi melepas kulumannya dari dada Sooyoung, beralih menatap wajah sang kekasih yang terlihat memerah dan dibanjiri keringat. Yoongi tersenyum sambil mengusap keringat di sekitar wajah Sooyoung.  "Apa kau siap?" tanyanya dengan lembut.

Sooyoung menatap sayu wajah Yoongi, lalu tersenyum tipis. "Aku milikmu oppa, kau tau itu dengan baik. Kenapa masih bertanya disaat kita sudah sama-sama menginginkannya?" balasnya.

Meski mereka berdua sudah sering melakukan hubungan badan, Yoongi akan selalu bertanya pada Sooyoung sebelum mereka melakukannya. Yoongi tidak ingin pasangannya merasa terpaksa untuk melakukan hubungan intim itu bersamanya.

Yoongi tersenyum, lalu menunduk dan mengecupi perut Sooyoung yang sudah semakin terbentuk dengan adanya bayi mereka di sana. Sooyoung mengusap kepala Yoongi dengan lembut, sesekali usapannya turun ke wajah Yoongi.

✔️Make it Right [JOYGA]Where stories live. Discover now