Pregnant?

665 83 7
                                    

Park Sooyoung melengkungkan tubuh, bersamaan dengan Min Yoongi yang mendongak dengan bibir yang sedikit terbuka. Keduanya mendesah ketika mereka berhasil mendapatkan puncak kenikmatan masing-masing.

Sooyoung memeluk tubuh Yoongi erat, sebelum akhirnya Yoongi menarik diri, lalu menjatuhkan tubuhnya ke sisi Sooyoung. Tangan kanan Yoongi yang terbebas mengusap peluh yang berada di sekitar wajah Sooyoung lalu mengecup dahinya lembut.

"Kau lelah?" tanyanya dengan deep voice khasnya.

Sooyoung mengangguk, memiringkan tubuhnya lalu kembali memeluk tubuh Yoongi.

"Aku harus pergi sayang," ucap Yoongi sambil mengusap pelan punggung polos Sooyoung.

"Tidak bisakah oppa menginap malam ini?" pinta Sooyoung dengan nada manjanya.

Yoongi mengecup puncak kepala Sooyoung, lalu melepas tangan mungil yang melingkari pinggangnya. "Maaf, tapi aku sudah janji pada Namjoon untuk pulang ke dorm malam ini. Besok pagi, kami harus latihan untuk konser pertama kami di Seoul."

Sooyoung mengerucutkan bibirnya sambil menatap kesal pada Yoongi yang malah terkekeh kecil melihatnya.

"Apa? Kenapa oppa tertawa?" tanya Sooyoung dengan nada sensi.

"Kau terlihat sangat jelek saat seperti itu."

"YHA!!!"

Yoongi tak menghiraukan teriakan kesal dari kekasihnya. Segera pria itu beranjak bangun dan memunguti pakaiannya yang tercecer di lantai.

"Oppa~" panggil Sooyoung dengan nada manjanya.

"Jangan lagi Sooyoung-ie."

Sooyoung akhirnya diam lalu beranjak duduk sambil memperhatikan Yoongi yang sibuk memakai pakaiannya.

"Jangan memasang wajah menyedihkan itu!" tegur Yoongi setelah selesai memakai pakaiannya. Pria itu lantas duduk di tepi ranjang mendekati kekasihnya.

"Aku tidak akan meninggalkanmu selamanya, hanya malam ini saja. Jadi jangan membuat ekspresi menyedihkan seperti itu," lanjutnya.

"Sulit sekali untuk bertemu denganmu, oppa. Kenapa kita hanya bisa bertemu sebentar?"

"Dengar, aku janji akan mengatur waktu untuk pergi berlibur bersamamu."

"Janji?"

"Iya, janji sayang."

Sooyoung tersenyum lebar, lalu memeluk tubuh tegap Yoongi. "Aku mencintaimu oppa."

"Hm, aku juga. Jadi, bolehkah aku pergi sekarang?"

Sooyoung melepas pelukannya, lalu mengangguk kecil. "Hati-hati di jalan, jika sudah sampai di dorm segera kabari aku."

Yoongi tersenyum sambil mengusap kepala Sooyoung dengan lembut. "Baiklah, selamat malam sayang," ucapnya lalu mengecup dahi Sooyoung sebelum akhirnya beranjak pergi meninggalkan sang kekasih.

Kamar apartemen Sooyoung kembali sunyi setelah Yoongi beranjak pergi. Keadaannya akan selalu seperti ini setelah mereka berpisah, dan Sooyoung sudah terbiasa akan hal ini.

"Butuh waktu berapa pekan lagi untuk bertemu denganmu, oppa..."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✔️Make it Right [JOYGA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang