09. phone

28K 2.8K 32
                                    

spesial 🦋
aku update jam 01.00 pas.

semoga suka ya. maaf kalo ada typo ehehe.

happy reading semua !!

***

RHETA POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


RHETA POV

"Kamu lupa ada saya di sini?"

Aku mendadak terdiam. Melirik orang yang dari tadi ternyata menatapku tajam.

"Bapak aneh banget hari ini. Ga usah ngobrol sama saya."

"Aneh gimana?"

"Ga tau. Cari tau aja sendiri."

Aku kembali terfokus pada hp baru ku. Uhuyy rasa senengnya ga ilang-ilang, asli. Walaupun aku horang kaya, bisa beli apapun semauku, tapi tetep rasanya akan beda kalau dikasih sama orang terkasih.

Idih Mamah orang terkasih nih. Aw.

Haha.

"EH?!" aku terkejut waktu tiba-tiba hp ku direbut.

"Balikin pak!" seruku.

"Saya marah sama kamu."

"Lho salah saya apa? harusnya saya yang marah. bapak udah gendong-gendong saya seenaknya sendiri, terus itu hp main ambil aja!"

"Kamu ga nyadar?"

aku mengerutkan alis, menetapnya bingung. mukanya berubah semakin masam.

Apaan sih.

"Mulai besok latihan jalannya sama saya. tidak dengan Suster Bella tau Suster mana pun."

"Ihh mana bisa begitu!" protesku tidak terima. enak aja dia ngatur-ngatur. aku udah nyaman sama Suster Bella. maunya sama dia terus.

"Bisa. kan saya dokter pribadi kamu."

"Aaaaaaa!" aku gemes sendiri sampai mengepalkan kedua tanganku di depan muka. bayangin kalo dia yang aku remet-remet!

dia tetep santai. mengotak-ngatik hp ku di saat aku masih kesal. pinter banget nyari peluangnya.

huh. sabar Rheta. jadi cewek kudu sabar. kalo sabar ntar suaminya ganteng.

oke! aku coba bicara baik-baik sama itu orang.

"Pak," panggilku. dia menoleh sekilas lalu kembali lagi sama aktivitasnya.

"Bapak apain hp saya?"

"Disetel."

"Hp saya udah diaktifin sama tante Dian kok. tolong kembalikan."

sedetik...

dua detik...

sial. ngajak ribut beneran ini orang!

Pak LinggarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang