🥀

1.2K 72 4
                                    

Hari ini adalah hari yang bahagia bagi levi dan mikasa,... sorry ralat--hari bahagia bagi levi karena dirinya baru saja menikahi gadis yang dicintainya yaitu mikasa ackerman, setelah acara pernikahan selesai levi langsung membawa mikasa menuju rumah yang sudah levi siapkan untuk mereka berdua.

Setelah sampai dirumah levi turun dari mobil dengan wajah yang sangat bahagia, dirinya membukakan pintu dan menuntun mikasa masuk kedalam rumah mereka.

"kau istirahat disini dulu okey, aku akan membawa barang-barang kita dan akan langsung membereskannya" ucap levi seraya berlalu pergi menuju mobilnya

Berbeda dengan levi yang terlihat sangat bahagia, mikasa hanya menatap kosong ruangan yang sedang ia tempati bahkan saat levi bicara dirinya tak menanggapi sepatah katapun. Wajar saja, dirinya tanpa sadar menerima pinangan levi disaat sedang terpuruk ketika mengetahui sang kekasih eren yeager berselingkuh di belakangnya.

Levi dengan gesit membawa barang bawaan miliknya dan juga milik mikasa menuju kamar mereka, levi memasukan baju miliknya dan juga milik mikasa kedalam lemari tak lupa barang kesayangan miliknya dia tata rapih di ruang kerja yang nanti akan levi pakai dan perlengkapan make up mikasa pun ditata rapi di meja rias.

Semuanya sudah hampir dibereskan oleh levi hanya tersisa 1 barang di coper milik mikasa, saat mengambil barang tersebut levi langsung terdiam. senyumannya kini sedikit memudar dari wajah tampan miliknya, levi memegang sebuah bingkai foto yang menampilkan mikasa sedang memeluk eren dengan senyum kebahagiaan yang terpancar dari wajahnya.

"dia masih mencintainya ya?" gumam levi dengan senyum kecil, levi menarik nafas sedikit dalam lalu menghembuskannya dirinya pun langsung menyimpan bingkai foto tersebut di meja rias milik mikasa.

Setelah semua selesai levi langsung turun untuk menemui mikasa, "hei mmm sayang kamu mandi dulu sana aku akan menyiapkan makanan untuk kita" ucap levi dengan memasang kembali wajah bahagianya.

Mikasa tak menjawab dirinya hanya menatap levi sebentar lalu berjalan meninggalkannya di ruangan itu, levi mendesah pelah saat mikasa sudah sampai dikamar dirinya pun langsung pergi ke dapur untuk mempersiapkan makanan untuk mereka berdua. 25 menit berlalu levi sudah menghidangkan masakannya di meja makan, levi berniat memanggil mikasa tetapi saat levi membuka apron yang dia pakai mikasa sudah datang dan langsung mendudukan.

Levi pun tanpa banyak bicara langsung mendudukan dirinya di depan mikasa, levi mengambil piring dan mengalas nasi untuk mikasa tak lupa dirinya juga menyiapkan air putih  untuk mikasa minum.

"Selamat makan" ucap levi

Mereka memulai makan malam mereka dengan suasana yang hening, hanya terdengar suara sendok dan garpu yang beradu di ruang makan itu. Setelah selesai makan malam mikasa hendak peegi meninggalkan ruang makan tetapi levi menahannya sebentar.

"mmm sayang boleh kah aku bertanya?" tanya levi

"tanya apa?" balas mikasa

"mm apakah kamu masih mencintai eren?" tanya levi dengan perasaan was-was takut jika mikasa marah, mikasa hanya menatap levi dengan datar sehingga cepat-cepat levi langsung kembali berbicara. "maaf bukannya aku ingin mengungkit itu tapi aku hanya ingin tahu apa kau mau menikah denganku itu karna kau mencintaiku juga atau hanya terpaksa" tambah levi

Mikasa tak menjawab dirinya malah berlalu bergi meninggalkan levi di ruang makan. 'hahhh sepertinya dia marah kepadaku' ucap levi dalam hatinya, levi kembali mendesah pelan dirinya berjalan menuju wastafel untuk membersihkan piring-piring kotor sisa makan malamnya barusan.

Setelah membersihkan peralatan makannya levi pun pergi menuju kamar untuk menyusul mikasa, sesampainya dikamar levi melihat mikasa sedang berbaring dikasur sebari memainkan ponsel miliknya. Levi pun berjalan menuju kasur dan merebahkan badannya si samping mikasa, seperti biasa mikasa tak banyak bicara dirinya menyimpan ponsel yang tadi ia mainkan di atas nakas dan langsung tertidur memunggungi levi.

Levi yang melihat sikap mikasa pun merasa bersalah akibat pertanyaannya tadi mikasa marah sampai sekarang, levi memposisikan badannya menghadap punggung mikasa dia hendak memeluk mikasa dengan perasaan ragu-ragu tetapi karena takut membuat mikasa semakin marah levi pun mengurungkan niatnya tersebut.

Levi kembali memposisikan tubuhnya seperti semula menghadap langit-langit kamarnya, sebelum tertidur levi pun berucap. "selamat malam, mimpi indah mikasa"

To be continued

Halo gais, beuh ceritanya pendek ya? Memang sih sengaja hehe... Btw cerita ini terbuat karena mimpi saya barusan, lagi enak-enak tidur mimpi nikah sama orang yang saya sukai tapi dianya masih sayang sama mantannya beuh sakitnya sampe dunia nyata huhu 😭

Tadinya mau di bikin oneshots tapi keknya lebih seru dibikin cerita kayak gini apalagi membuat para pembaca penasaran itu menyenangkan hahaha....
Ditambah cerita dari bunga tidur dibumbui sedikit imajinasi kayaknya bakalan bagus, so semoga kalian suka sama jalan ceritanya nanti dan kalo kalian penasaran tunggu di next update ya

dahlah cape ngetik mulu udah malem tapi diri ini malah curhat haduhh see you gais .... Jangan lupa pote gais wkwk

#SalamRebahan

Before You Go [Rivamika]Where stories live. Discover now