CEO JJK [✅]

bagian 10

Jangan lupa follow and vote

Jjk
Jjk
Jjk
Jjk
Jjk

................

Pagi ini, aku terus dibujuk oleh nyonya jeon untuk tinggal beberapa hari lagi dirumahnya. Pasalnya, hari ini aku akan kerumah eommaku setelah jungkook membicarakannya pada eommanya.

Dua keponakan jungkook menangis nangis ingin ikut, tak jauh beda dengan nyonya jeon dengan lucunya merengek layaknya anak kecil agar aku dan jungkook tinggal lagi dirumahnya. Aku sempat ingin mengiyakan, tetapi jungkook mengatakan ia pun ingin tinggal dirumah mertuanya.

Sayang sekali, hari inipun sepertinya tuan jeon alias appa jungkook kembali dari luar negeri. Padahal aku sangat ingin melihat pria paruh baya itu, pria yang sangat mirip dengan suamiku.

"Eomma masih sangat rindu dengan kalian. Tapi jungkook sangat ingin tinggal dirumah eommamu"

Aku terkikik pelan sembari membalas pelukannya, sementara dua putra dari jiwoo terus menangis meronta ronta mengatakan ikut. Jika bisa, aku mau membawanya saja, merawatnya dirumah pasti tidak akan membuatku bosan.

"Lain kali bujuk suamimu ini untuk mengambil cuti lebih lama. Kadangkala ia lupa sama keluarga sendiri jika sudah bekerja"

Aku tau eomma bermaksud menyindir jungkook, selama ini memang dirinya selalu gila kerja, bahkan sering lupa makan. Hal itu yang sering membuatku khawatir, sebab akhir akhir ini dirinya sering kali demam.

"Akan ku bujuk eomma. Kalau begitu kami pamit"

Kataku setelah berpamitan pada semua orang rumah. Bahkan jungkook sudah lebih dulu berada di dalam mobil, tak habis fikir, kenapa ia sangat ingin tinggal di rumah orang tua ku?

❣❣❣❣❣❣

Aku belum ada niat untuk bicara. Kami sibuk dengan fikiran masing masing, kejadian semalam sepertinya masih mempengaruhi keadaan, lantasan sepagian ini kami tak pernah saling bicara ataupun berinteraksi satu sama lain.

Kami terdiam dalam keheningan total, hanya terdengar suara mesin mobil juga klakson saling bersautan di sepanjang jalan.

"Kau sudah menemui pria itu?"

Ah iya, aku hampir lupa pertemuanku dengan pria asing itu jika jungkook tidak bertanya. Lalu bagaimana sekarang, perjalanan kerumah eommaku pasti akan memakan waktu berjam jam, sama dengan perjalanan dari rumah jungkook kerumah nyonya jeon yang memakan waktu 3 jam, kerumah eommaku juga pasti akan sangat jauh. Sedangkan janjiku bertemu dengan pria itu di pantai dekat rumah nyonya jeon.

"Soo yun aaaa"

Lamunanku buyar, spontan aku menoleh kearah jungkook yang menatapku 3 detik lalu kembali fokus menyetir.

"Belum"

"Belum? Jadi kau akan menemuinya?"

"Aku tidak yakin"

Benar, aku tidak yakin. Lagian kenapa dia begitu banyak tanya, sebelumnya dia bahkan tak ingin mengucapkan satu katapun padaku, sekarang lihatlah perubahannya.