bagian 17

5.5K 542 15
                                    

Follow yah
.
.
.

"Kim Soo Yun"

Aku beranjak dari dudukku, aku merasa bersyukur aeri datang kesini saat ini, sebab sudah dari kemarin aku ingin memamerkan padanya kalau aku tidak pernah menyerah darinya.

Aeri mendekat kearahku, begitu ia tepat berada dihadapanku dapat kulihat ia mengangkat kepalanya seperti seseorang yang benar benar angkuh dan percaya diri.

"Apa yang kau lakukan di kantor calon suamiku?"

Aku menyatukan kedua tanganku, sebab dia adalah calon istri dari boss ku maka akan ku perlakukan dengan baik walau rasanya aku ingin menerjang dirinya saat ini juga.

"Maaf nyonya. Saya sekertaris baru disini" jawabku dengan senyuman, senyuman yang mungkin terlihat mengesalkan bagi park aeri.

"Aku tau kau menginginkan Jungkook kembali kan. Berapa yang harus kuberikan padamu. Aku bisa memberikannya jika kau meminta"

"Aeri hentikan ini" sela Jungkook menengahi, namun aeri tak mau memalingkan tatapannya dariku.

"Maaf nyonya. Saya sedang banyak pekerjaan"

Aku melangkah pergi, namun segera aeri menarik tanganku kasar lalu menampar pipiku. Aku tak akan membalas, aku tak akan membalasnya dengan cara yang sama. Dalam artian, aku punya cara sendiri membalas wanita selicik dirinya.

"Apa yang kau inginkan. Mengapa kau sangat ingin dekat dengan jungkook?"

Aku mendekat kearahnya, sangat dekat hingga bibirku berada tepat di telinganya lalu membisikkannya sesuatu. "Aku ingin Jungkook tau kalau bayi yang kau kandung bukanlah anaknya"

Aku kembali menjauh, sungguh apa yang kukatakan hanyalah pancingan untuk melihat reaksi aeri. Yang ternyata bereaksi lebih diluar ekspektasi ku, wanita itu menjadi kaku dengan mata yang memerah.

"Kena kau park aeri...." Batinku.

"Kasian bayinya. Dimana ayahnya? Kau pasti membuatnya dengan pria lain lalu menjebak suamiku. maksudku mantan suamiku"

"KIM SOO YUN"

Jungkook meneriakiku, aku tau ia kesal karna perkataanku namun tetap kulakukan karna apa yang kukatakan semakin memancing ketakutan aeri. Kulihat Jungkook mendekat kerahku lalu menggenggam tangan aeri.

"Jeon Jungkook. Satu kali pukulan maka akan kulaporkan kau atas semua yang sudah kau lakukan padaku selama ini. Termasuk saat kita belum bercerai. Menarik bukan?" Kataku cepat saat Jungkook mengangkat tangannya ingin menampar ku.

Masa bodo jika setelah ini ia memecatku dari sini, aku akan tetap memiliki seribu satu cara untuk membongkar semua kelicikan wanita yang kini berdiri disebelah Jungkook.

Aku mundur satu langkah lalu membungkuk 90 derajat padanya.

"Maaf daepyonim. Saya akan mengerjakan pekerjaan dari anda di meja saya saja"

Kataku lalu meninggalkan ruangan yang terasa sangat sesak itu. Aku menyenderkan tubuhku ke pintu ruangan Jungkook dengan memeluk erat berkas berkas yang kubawa didadaku. Sampai saat ini aku sudah melakukan yang terbaik, sampai saat ini aku telah berusaha jauh untuk terlihat kuat, selanjutnya akan ku usahakan untuk tetap bertahan pada niatku.

CEO JJK [✅]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें