bagian 5

6.6K 645 14
                                    

Jangan lupa follow dan vote

Jjk
Jjk
Jjk
Jjk
Jjk

....................

Soo Yun POV

Paginya aku terbangun dengan rasa pusing menyerang syarafku, aku tidak tau apa apa sungguh. Tau tau aku terbangun di kamarku sendiri.

Kubuka mataku perlahan menyesuaikan dengan cahaya yang mulai menyelinap masuk melalui pentilasi jendela. Entah kenapa tapi kurasa aroma suamiku tercium begitu pekat, aku tak tau apa yang terjadi semalam, yang ku ingat Jungkook menggendongku setelahnya aku tidak ingat apa apa lagi.

Aku bergerak perlahan, 3 detik setelahnya tubuhku berubah kaku dan menegang. Aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya, perutku seperti dipeluk dan jangan lupakan aroma suamiku tak kunjung menghilang ini.

Apa mungkin?

Aku menolehkan kepalaku, mataku membelak tidak percaya bahwa suamiku benar benar tepat berada disebelahku, posisinya menyamping menghadapku, Sementara tangannya melingkari perutku.

Sungguh aku menahan nafasku beberapa detik. Mengapa ia bisa disini tentu saja pertanyaan paling pertama yang menghampiri syarafku. Sayangnya, sebuah ingatan tadi malam mengalahkan rasa ingin bertanya itu terlebih dahulu.

"Jungkook aaa. Jadikan aku istrimu seutuhnya"

Aku bangkit tiba tiba berdiri disamping ranjangku yang membuat Jungkook terbangun dari tidurnya. Aku pasti sudah kehilangan akal, bagaimana bisa aku mengatakan itu.

"Ma~maafkan aku. A~aku...."

"Diamlah"

Aku fikir dia akan marah, aku fikir dia akan memakiku, nyatanya ia hanya menyuruhku diam sembari mencari tempat yang lebih nyaman dibalik selimutku. Aku tidak bohong kalau ia terlihat sangat imut di balik selimut berwarna pink ku itu.

Aku memilih untuk segera mandi, setelah mandi aku menuju kedapur menyiapkan makanan. Katakanlah aku gila, aku bahkan tak bisa berhenti tersenyum hanya karna Jungkook yang tiba tiba berada disebelahku pagi ini dengan memelukku.

"Kim Soo Yun. Dimana Jungkook"

Sepertinya hidupku tidak akan pernah tenang jika wanita ini masih ada didunia. Tak habis fikir, mengapa selalu saja dirinya hadir saat perasaanku sedang baik.

"Dikamarku"

Park aeri tertawa sumbang, mungkin dia fikir aku berbohong, tentu. Aku tak mungkin menyia nyiakan ini kan, aku akan memamerkan bahwa Jungkook benar benar sedang tertidur dikamarku.

"Kau terlalu berharap" katanya dengan melipat kedua tangannya didepan dada.

"Kalau kau tidak percaya silahkan cek kekamarku"

Aeri berjalan kekamarku dan aku kembali melanjutkan kegiatanku memotong motong bawang. Semuanya terjadi begitu cepat, aeri kembali dengan kekesalan yang mencuat, aku tau itu.

"Apa yang kau berikan pada kekasihku, kenapa dia bisa dikamarmu"

Aku meletakkan pisau yang kugenggam sedari tadi takut takut pisau itu melayang padanya jika aku terlalu kesal. Sedetik kemudian aku berbalik menghadapnya.

"Park aeri. Dia kekasihmu dan dia suamiku"

"Apa gunanya status kalau dia telah tidur dengan diriku"

"Itu karna kau wanita murahan"

"YAAAAA"

aeri berniat menamparku, akan tetapi aku lebih dulu mendorongnya hingga wanita itu tersungkur kelantai. Tidak, mungkin dia sedikit melebih lebihkan sebab Jungkook ternyata berada tak jauh dari kami menyaksikan perdebatan ini.

CEO JJK [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang