H-2

2.8K 436 11
                                    

Let's get it!

JaemRen in your areah~

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


Pernikahan akan digelar setelah dua bulan berlalu, tepat seminggu Renjun dan Jaemin wisuda. Keluarga keduanya pun sudah saling menerima akan menjadi besan. Semuanya terlihat sibuk mengurus, tapi tidak untuk Renjun yang sedang mengandung cucu pertama di keluarga Huang maupun Na.


"Menurut ya, biar eomma saja." Tumpukkan piring kaca diambil alih Nyonya Na. Renjun sebenarnya masih canggung, mengingat kejadian tempo lalu. Tapi setelah kedua orangtuanya menemui Keluarga Na, tepat dipagi hari dimana Renjun mual dan dibawa ke rumah sakit. Nyonya Na langsung terdiam, mulai menyesali apa yang telah diperbuat.


Jujur, Nyonya Na kalau tahu Renjun adalah male pregnant, pasti dari awal sudah direstui. Beliau hanya takut tidak ada yang akan meneruskan keturunan Keluarga Na. Sesederhana itu, tapi terbelit akibat fakta yang disembunyikan oleh orangtua Renjun.


Tapi tak apa, semuanya sudah menemukan jawaban.


Kini Renjun merasa seperti anak kandung Nyonya Na. Diberikan kasih sayang penuh. Padahal perutnya belum membesar, tapi rasa khawatir Nyonya Na membuat Renjun mau tak mau menurut. Lama-lama ia bosan, hanya tidur, duduk, makan, memainkan ponsel. Maka dari itu dia mencoba untuk membantu.


Dan berakhir gagal.


Renjun harus kembali duduk anteng disofa sambil memakan buah yang sudah dipotong.


"Hah."


"Bosan?" tanya Jaemin dengan surai basah karena mandi keramas. Saat di kamar tidak mendapati si mungil, alhasil ia mencari sambil mengeringkan rambut.


"Um," gumam Renjun seraya mengangguk.


"Eomma memang sekhawatir itu, cucu pertama dan akan menjadi halmoeni." Jaemin terkekeh. Kalimatnya dipelankan karena bersamaan Nyonya Na lewat.


"Kau ini." Renjun memukul pelan lengan calon suaminya.


"Haha, iya. Tapi kan memang."


"Aku adukan nih?"


"Siapa takut."


"Eom—" Renjun mendelik. Bisa-bisa Jaemin membuangkam dengan bibirnya. Ingatkan calon papa itu jika di rumah sedang banyak orang.


"Astaga Jaemin, Renjun nanti kehabisan oksigen." Nyonya Na ingin menghampiri tapi ditahan.


"Tidak apa, kalau kehabisan ya Jaemin akan didorong, jika tidak lepas ya pukul."


Lalu dua calon grandma tertawa puas membincangkan calon papa dan baba.


Tbc

Fluffy • JaemRen✔Where stories live. Discover now