Permintaan

5.3K 668 14
                                    

Sekali lagi updatenya~ habis ini udah.


Let's get it!

JaemRen in your areah~

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


"Jaemin bangun!"


Karna tak segera mendapat balasan, Renjun memutuskan untuk menampar keras pipi kekasihnya.


"Aw sakit Injunnie, nanti aku tidak tampan lagi kau menduakanku."


Renjun mendengus malas. Ia mencubit keras dada Jaemin yang polos.


"Aw! Injunnie! Kau itu sebenarnya kenapa?" Jaemin memegangi bekas cubitan yang tak kenal ampun itu. Langsung terasa nyut-nyutan.


"Ck, kau tidak ke kampus? Sudah jam delapan ini."


Jaemin menggeram malas. Malah mengeratkan pelukannya di pinggang ramping kekasih mungilnya. "Absen saja, lagipula matkulnya yang tak kusukai."


"Ish, setidaknya kau masuk, nanti kalau berlubang absenmu terus bisa-bisa harus mengulang lagi. Aku tidak mau ya nanti yang lulus aku dulu, kalau iya aku dengan yang lain saja."


"E, eh, pasti mengancamnya seperti itu, tidak seru sekali." Jaemin merengut. Tapi setelah senyum secerah cahaya pagi terpampang jelas di onyx mata Renjun. "Bagaimana kalau lanjutkan main tadi malam—Aw, Injunnie~"


"Tadi malam kau hampir kebablasan ya kalau mama tidak menelphon. Kau ini memang tidak bisa dipercaya."


"Ya bagaimana tidak kebablasan, kau saja yang minta dimakan, ngaung."


"Ck, kau saja yang kelebihan  hormon! Sudah sana minggir! Aku mau mandi."


"Mandi bersama?"


"Tak mau, nanti kau benar-benar tak pergi ke kampus."


"Aku? Kau paling," katanya dengan alis dinaik-turunkan.


"Sampai kau coba-coba melakukannya, aku adukan mama."


"Mainnya pasti mengancam, ya ya tidak lebih, seperti tadi malam saja."


"Sudah cukup semalam! Tidak lagi!"


"Ayolah Injunnie~ bantu aku, please~"


Renjun mendelik.


"Hih! Kalau sampai kau macam-macam aku tidak ingin menginap lagi."


"Ay ay capt!"



Tbc

A/n Beruntung Mama Huang nelphon.

Lebih tepatnya saya yang nelphon. 😅

Fluffy • JaemRen✔Where stories live. Discover now