Stomachache

2.9K 401 38
                                    

Let's get it!

JaemRen in your areah~

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>


Badan Jaemin digoyangkan pelan. Sudah lima belas menit tapi tidak ada tanda-tanda. Membuat Renjun khawatir. Apalagi ketidak adaan orangtuanya di rumah.


Ditambah abangnya yang juga menghilang entah kemana, Renjun tidak terlalu peduli. Dasar Renjun. Huft.


"Jaemin bangun, ugh." Renjun segera pergi ke kamar mandi. Perutnya tiba-tiba terasa mual.


"Hoeekk."


"Sayang, kau kenapa?" Akhirnya Jaemin bangun. Ia mendekati Renjun yang masih memuntahkan cairan bening. "Aku bantu ya." Memijat pelan tengkuk Renjun.


"Hah." Tubuh Renjun segera ditopang saat ingin ambruk.


"Aku ambilkan minum," kata Jaemin setelah membawa Renjun ke kasur.


"Pelan-pelan."


"Terimakasih."


"Ya." Jaemin menaruh gelas di nakas. "Kita ke dokter ya. Takutnya ada apa-apa."


"Makan dulu ya."


"Aku akan memasak."


Renjun mengangguk. Menunggu beberapa saat Jaemin datang dengan senampan makanan dan minum.


"Aku suapi ya."


"Um."


"Pesawat datang~"


Renjun membuka mulut, mengunyah makanan. Selanjutnya wajahnya merengut tak suka.


"Tidak enak, ya?"


"Pahit—ugh toilet." Lagi-lagi Renjun hanya memuntahkan cairan bening.


"Lebih baik kita ke dokter. Aku bantu mengganti baju."


Setelah siap, Renjun dipapah pelan untuk keluar rumah.


"Kalian mau kemana?" Saat pintu dibuka, ternyata Tuan dan Nyonya Huang sudah pulang.


"Renjun tiba-tiba mual, jadi Jaemin ingin mengantar ke rumah sakit."


Pasangan paruh baya saling melempar tatapan.


"Biar mama antar, kau jaga rumah saja ya."


"Tapi ma—"


"Menurut ya Jaemin. Mama dan baba pergi dulu."


Tbc

A/n menurut kalian ortunya Renjun itu siapa?

Fluffy • JaemRen✔जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें