"Mungkin ini adalah salah appa karena telah gagal mendidikmu. Saat usia remaja kau habiskan dengan menjadi trainee sehingga ruang lingkupmu terbatasi. Seharusnya kau sudah mengetahui tentang seks dan bahayanya saat remaja, jadi kau bisa mencegah kecelakaan ini. Tapi appa tidak akan memarahimu, kau sudah dewasa dan bisa berpikir sendiri untuk menentukan keputusanmu. Appa hanya minta, tolong jaga Sooyoung dengan baik, karena kau akan mengambilnya dari orang tuanya. Bahagiakan dia dan hiduplah bersama sampai tua nanti." ucap Ayah Yoongi panjang lebar kemudian beranjak berdiri.

"Park Sooyoung," panggilnya sambil menatap Sooyoung, membuat gadis itu mengangkat kepalanya.

"Selamat datang di keluarga ini," ucapnya diakhiri senyum kecil, lalu pergi meninggalkan ruang keluarga begitu saja.

Ibu Yoongi menghela napas lega, setidaknya suaminya itu tak memukuli anak bungsu mereka.

"Sooyoung-ie selamat datang dalam keluarga kami, semoga kau bisa hidup dengan nyaman bersama kami."

"Terima kasih eomma."

Ibu Yoongi mengangguk kecil, kemudian mengusap tangan kanan Sooyoung dengan lembut. "Sekarang, ayo kita makan malam bersama. Kalian pasti lelah dan merasa lapar karena sudah menempuh perjalanan jauh."

"Apa yang eomma masak hari ini? Apakah ada udang atau sejenisnya?" tanya Yoongi dengan semangat, merasa rindu dengan masakkan sang ibu.

"Semua makanan yang kau sukai sudah eomma siapkan, kau bisa menikmatinya sampai wajahmu berubah menjadi pangsit lagi," jawab sang ibu diakhiri kekehan geli.

Chaerin dan suaminya ikut tertawa mendengarnya, mereka semua merindukan Min Yoongi. Selama ini yang mereka saksikan di layar kaca adalah BTS Suga yang karakternya jauh dari kesan imut seorang Min Yoongi, si bungsu yang sangat manja.

Yoongi memanyunkan bibirnya. "Kenapa eomma selalu berkata wajahku seperti pangsit?" rajuknya, namun sedetik kemudian ia kembali tersenyum.

"Eomma, bukankah wajah Sooyoung juga seperti pangsit? Coba eomma perhatikan wajahnya!"

"Ah, benar. Kalian berdua ternyata memiliki pipi yang bulat, omo lihatlah dagu kalian bahkan hampir menghilang!" Ibu Yoongi terkekeh dengan lelucon yang dibuatnya.

"Eomma, kami juga memiliki senyum yang sama."

"Benarkah? Coba eomma ingin melihatnya."

Yoongi dan Sooyoung menarik sudut bibir mereka, membentuk senyuman lebar hingga kedua mata mereka hanya tersisa segaris. Gusi merah muda dan gigi-gigi kecil yang rapi milik keduanya terlihat dengan jelas. 

"Omo!  Lihatlah wajah kalian benar-benar menggemaskan, eomma jadi tidak sabar untuk melihat anak kalian nantinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Omo!  Lihatlah wajah kalian benar-benar menggemaskan, eomma jadi tidak sabar untuk melihat anak kalian nantinya."

"Yoongi-ya, bagaimana bisa kau berkencan dengan gadis seimut Sooyoung? Apa kau memakai guna-guna?" tanya Chaerin dengan nada dan wajah mengejeknya.

✔️Make it Right [JOYGA]Where stories live. Discover now