Kalaya or Kanaya? (18+)

14.8K 249 5
                                    

Cerita ini mengandung unsur 🔞

Haiii semuaa semangatt yaa buat yang lagi menjalankan ibadah puasa

Dipart ini sebenernya gak ada unsur 🔞  tpi yaudahlah ya

Jangan lupa untuk selalu vote dan komen ya karena itu bentuk support kalian buat author ^-^

Happy readingg all 💕

Matahari mulai memancarkan sinar nya menandakan pagi hari telah tiba, Zion membuka matanya perlahan lalu mengambil ponsel nya yang berada dimeja tak jauh dari jangkauan nya untuk mengecek ada agenda apa dirinya dikantor,sebab dirinya berencana akan mengajak Aya kerumah Biyan, ya sejak hari itu hubungan keduanya sangat jauh lebih membaik bahkan mereka berdua merencakan sesuatu agar ulah Violet mendapat balasan yang setimpal dengan perbuatannya.

Kenapa Biyan ingin membalas perbuatan Violet bukan kah Violet ibu kandung nya?

Biyan POV

Ya...pada awal nya Biyan menolak untuk membantu Zion karena sejahat apapun Violet tetap ibu kandung nya,namun Biyan mendapat fakta mengejutkan dari Zion yang mengatakan ternyata Violet bukanlah ibu kandungnya, melainkan Violet adalah tante nya atau kakak dari ibunya, dia benar-benar mengharapkan harta tahta dan kekayaan tanpa harus bekerja keras dan Violet jugalah yang membunuh kedua orang tuanya saat itu Biyan masih berusia 8 bulan jelas tak ada ingatan apapun yang Biyan ingat tentang kedua orang tuanya. Saat Biyan berusia 12thn sebenarnya dirinya menemukan album foto keluarga yang sudah usang dan membuka album foto tersebut terdapat sepasang suami istri yang terlihat sangat bahagia menggendong anak nya dirinya juga bertanya pada Violet siapa orang yang ada difoto itu Violet menjawab "perempuan itu adalah adikku lalu itu suami dan anaknya sayang skali mereka harus mati begitu cepat"(Violet dengan wajah sedih) tentu saat itu Biyan percaya dengan ucapan Violet, wajah Biyan menjadi sangat murka saat mengingat kejadian itu "bisa bisanya wanita itu pura-pura bersedih,dasar wanita ular"(Biyan mengepalkan tangan nya). "Dia harus membayar perbuatan nya"
"Tentu" sahut Zion.

#

"Halo Zion" ucap Biyan dari balik telpon

"Iya halo, ada apa?" Zion

"sepertinya harini kau tidak perlu jauh-jauh pergi kerumah ku, biar aku saja yang pergi kerumah mu sekalian mengajak putri kecil ku dan calon istriku"Biyan

"Wah wahh secepat itu kau melupakan Freya" Zion

"Bukankah kau sudah tau tidak mudah untukku sampai berada di titik ini,anakku perlu sosok ibu dan aku perlu sosok yang bisa menenangkan ku dan benar-benar menerima ku" Biyan

"I see what you mean,Biyan, saat kau nanti berkunjung kerumah tolong tidak memakai wewangian karena Aya sedang sangat sensitif dengan wewangian" Zion

"Suami idaman nihhh" kekeh Biyan, lalu Biyan mematikan telpon nya sebelum Zion marah karena merasa diejek

Pulang kerja memutuskan untuk mampir kesebuah supermarket tak jauh dari rumah nya, dari kejauhan dirinya seperti melihat istri nya tanpa ragu Zion menegur orang itu
"Ya...., kalo kamu mau sesuatu kamu harusnya bilang dong sama saya ngapain pergi sendiri gini"

"Hah,maaf mas nya siapa ya?"tanya Naya bingung

"Jangan pura-pura amnesia deh kamu" sahut Zion santai dirinya berpikir jika istrinya sedang bermain main dengan nya

"Hah apasihh gak jelas" Naya meninggalkan Zion

"Awas kamu ya sampe rumah abis kamu" batin Zion

Sesampai nya dirumah Zion mencari Aya yang ternyata tengah sibuk didapur

"Oo gitu kamu yaaa ketemu suami diluar bukannya apa kek gitu malah ditinggalin gitu aja bagus bagus kamu mulai berani kamu sama saya" ucap Zion nada kesal

Story Life Kalaya 18+ [ END ]Onde histórias criam vida. Descubra agora