𝐀𝐫𝐢𝐬𝐭𝐨𝐜𝐫𝐚𝐭𝐬 𝐆𝐢𝐫𝐥

Chapter 1: Awal

Hallo!
Btw ketemu cerita ini tuh darimana?

👑👑👑👑👑👑👑👑👑

Ia adalah seorang gadis yang berperan sebagai rakyat biasa dalam Kekaisaran Anaies.

Selain itu ia hanya lah anak yatim piatu, yang dulunya ia tinggal di panti asuhan namun kini sejak ia berumur 17 tahun, ia memutuskan untuk keluar dari panti asuhan.

Dan kini ia telah berumur 23 tahun, namun ia belum menikah di usianya yang menurut masyarakat Kekaisaran merupakan umur yang sudah sangat matang, ini dikarenakan ia tidak terlalu mementingkan sebuah percintaan.

Ia merasa jika hubungan percintaan terlalu merepotkan, karena ia merasa jika ia jatuh cinta maka ia harus siap untuk patah hati.

Ini karena ia selalu mempunyai teman yang memiliki hubungan percintaan yang sangat rumit, entah yang Laki-laki memiliki perempuan lain atau pun lainnya.

Karena ia pun merupakan pakar cinta, walaupun ia tidak pernah mempunyai pasangan namun saran-saran yang diberikannya selalu bermanfaat.

Ia juga selalu mengerjakan segala pekerjaan, baik yang tidak berbahaya maupun yang berbahaya, yang ia pikirkan hanyalah uang untuk memenuhi kebutuhannya yaitu berupa makanan.

Ia selalu disebut dengan Gadis Rose, dikarenakan rambutnya yang se-merah mawar padahal namanya pun tidak ada unsur mawarnya.

Gadis itu bernama 'Zephyra Oceana'

Walaupun ia belum menikah hingga saat ini, hanya beberapa yang tidak menyukainya sisanya merupakan penggemar Ocean, karena ia selalu membantu masyarakat yang membutuhkan sehingga warga-warga pun selalu menghargai dan menghormatinya.

Dan kini setelah beberapa bulan akhirnya ia mendapatkan sebuah makanan berupa ikan bakar dari bibi disamping rumahnya, entah mengapa ia merasakan bau yang sangat harum membuat perutnya keroncongan.

"Semoga setelah memakan ini aku bisa menjadi orang cantik dan kaya raya, ya Tuhan" ucap Oceana

Sedikit demi sedikit ia memakan ikan tersebut dengan didampingi nasi dan cairan merah yang berisi bubuk cabe, yang kita sebut dengan 'Sambal'.

Karena ia adalah pecinta pedas, ia selalu menambahkan makanannya dengan bubuk cabe karena jika tanpa itu ia merasa kurang puas dengan makanannya.

Ketika ia memakan ikan terakhir entah mengapa ia tiba-tiba tersedak dan ada sesuatu ditenggorokannya yang menusuk-nusuk.

'Ukhh'

'Ughh hah'

'Akhh astaga seperti nya aku akan mati, demi tuhan mengapa tulang ini tidak mau tertelan' batin oceana

Ia pun berbatuk dengan sengaja agar tulang tersebut bisa ia muntahkan, tapi yang ia lakukan hanya lah sia-sia.

'Ugh gila rasanya aku ingin berguling-guling agar tulang ini keluar' batin oceana kembali

Waktu demi waktu ia mencoba untuk memuntahkannya hingga ia lelah, dan kegelapan menyelimuti penglihatannya.

****************

Setelah beberapa saat ia merasakan silau yang menyakiti mata, dan ia merasakan sosok asing dan tempat yang ia ketahui bukanlah rumahnya.

Ketika ia melihat disekitar, ia menemukan ada beberapa gadis yang seperti pelayan yang sedang memandanginya.

'Lihat Tuan Putri sangat menakjubkan'

'Hey! lihat ia mengedipkan matanya astaga itu sangat imut'

'Tapi aku kasihan dengan Tuan Putri'

'Ya! aku juga, tapi mulai saat ini aku akan merawat Tuan Putri seperti adik ku sendiri'

Aku yang mendengar pun sontak tertegun, aku berusaha untuk menjulurkan tanganku namun yang aku lihat hanya lah sepasang tangan mungil yang sangat mudah aku patahkan.

Aku pun berusaha berteriak namun kenapa aku mendengar suara bayi menangis yang sangat menyebalkan.

'OEKKKKK OEKKK OHOKKK'

Dan setelah itu aku pun terbatuk karena berusaha berteriak dengan keras, namun yang keluar malah suara kucing kejepit.

Lalu setelahnya aku melihat para gadis yang menjelma menjadi pelayan ini mulai panik dan menghampiriku, sembari menepuk-nepuk bokongku yang sangat indah.

'Astaga Tuan Putri menangis, apa Tuan Putri mengantuk?'

Samar-samar aku mendengar suara pelayan tersebut, dikarenakan ia selalu mengelus-elus punggungku hingga membuat ku mengantuk.

Hingga beberapa saat aku merasa akan tertidur lelap, dan aku berharap agar bangun dari mimpi menyebalkan ini.

👑👑👑👑👑👑👑👑👑

To Be Continue.