1_Pertemuan tanpa jumpa

329 213 179
                                    

Cerita ini berawal dari pertemuan  tak jumpa antara aku dengan dia , Zein alvanda. Anak konglomerat yang dingin dan cuek namun ramah sikapnya jauh berbeda dariku, awalnya semua berjalan dengan semestinya namun semesta menjadikan cerita ini semakin lama semakin rumit.

"hai Zia "sapa Adel temanku dengan tanpang riangnya .

"Hai" gumamku membalas sapa Adel.

"ya elah zi lu gak ada perubahannya , gue kira selama libur lu masuk  berubah gimana gitu  eh ini  masih aja sama" gerutu Adel

"Gue manusia Del!" Sergahku

Adel memutar bola matanya . " Gue juga tahu zi lu tuh manusia gue gak pernah tuh ngira lu setan"

Aku menggelengkan kepala.

"Halo gaes " teriak seseorang menghampiri kami untung saja koridor masih sepi kalo enggak pasti jadi pusat perhatian.

"Astaga ni anak gak ketemu makin gesrek aja" cibir Adel.

Dia Tania Putri sahabatku yang sangat ngefans benget pada Zein alvanda dia selalu ngejar Zein bahkan sampai ada berita Tania terlihat dekat dengannya.

"Ya elah ,pagi aja udah marah biarin suka suka gue "ucap Tania.

Aku tertawa dalam hati tidak habis pikir sama dua anak ini , bukannya cipika cipiki malah kaya kucing ketemu tikus .

"Hey sudahlah ayo kita ke kelas !"ajakku. Mereka pun mengangguk namun mata mereka masih saling Pandang seakan perang mereka tak usai begitu saja.

***

"Baik anak -anak ibu tidak akan memulai tugas hari ini, gunakan waktu kalian untuk bicara pengalaman liburan kalian dan buat resume dan harus sudah dimeja ibu besok !"ucap Bu Dina lalu setelah itu mengucapkan salam dan keluar kelas.

" Apanya yang gak ada tugas ,gue heran sama tuh guru " cibir Adel.

"Neng  Adel jangan gitu dong gak baik" balas Herman anak kelas yang sudah lama naksir Adel.

Aku tertawa mendengarnya "fans mu tuh Del bersuara dengarkanlah "

Adel mendelik "jangan ketawa " dengusnya

"Oke "

"Dan lu "ucap Adel sambil menunjuk Herman.

"Bisa gak lu sehari gak kecengngin gue"lanjutnya.

Herman menatap Adel bingung.
" Apa itu keceng aku tahunya kacang neng  Del "

Cukup sudah tawaku pecah .

"Hahaha"
"Wahh keren man lu temen gue " menempuk bahu Herman.

"ZIA "teriak Adel

Aku menutup telinga dan langsung pergi "buset ni anak kalo marah nyeremin" ucap batinku.

Aku berhenti  disekitar koridor dengan tawaku yang tak berhenti.

"Eh  lu ngapain ketawa sendiri ,lu waras kan " aku terkejut tiba tiba Tania muncul untung saja bukan Adel bisa Habis aku.

"Astagfirullah waraslah "dengusku sedikit terengah .

" Kalo Lo waras kenapa ketawa sendiri"ujarnya.

"Biasa Herman Adel " jawabku.

Seketika Tania tertawa "tragedi apalagi sekarang "

"Haha , gak bisa dijelaskan oleh kata- kata " jawabku disela sela tawa.

Tania tertawa "Gak bosen tuh si Herman gangguin macan tutul "

Aku pun ikut tertawa lagi dan lagi namun tiba tiba ada seseorang yang jatuh.

"brukk "

Aku pun langsung menolongnya " eh dek gapapa " tanyaku.

"Gak papa kak" ucapnya.

"Astaga Dila kenapa kamu jatuhin" teriak seseorang tiba -tiba datang dari arah berlawanan dengan orang yang aku tolong siapa dia .

"Kak Zein " teriak histeris Tania

Zein  maksudnya Zein alvanda.

"Eh hai Tania " jawabnya dengan senyum manis andalannya.

Aku terpana melihatnya walaupun itu bukan untukku.

Mata Zein melihat kearahku aku pun langsung memalingkan muka.

"Dil kamu gak papa biar kakak aja ya " ucap Zein lembut.

Ya Tuhan , dia  sangat ramah dan lembut.

" Baik kak "kata gadis yang barusan dipanggil Dila .

Zein pun meninggalkan kami bertiga  dengan tumpukan buku yang berjatuhan tadi ,tak lupa juga dia berpamitan dengan kami.

"Misi kak ,terima kasih "ucap Dila Aku pun mengangguk.

Setelah kepergian mereka Tania berjingkrak- jingkrak untung saja koridor sepi .

"Astaga zi kamu liat kan dia, awas aja lu deketin dia zi, itu buat gue ! " Pekik Tania.

Aku pun tersenyum miris .

Apa kamu mengenalku ze ?

Flashback on

****

"Merenunglah ,kita bertemu tanpa jumpa apakah aku bisa bertemu dan bertukar cerita dengan nyata?"

Ziandra Ayodra_

***
Salam perasa luka dan rindu
Jangan lupa vot comen ya gaes !
Vot kalian berharga banget buat aku lanjutin 🤗💕💕

My finished is you (On Going)Where stories live. Discover now