Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"adeul-aa!!!"
Jessica memanggil tiga anaknya dan juga Seulgi, mereka berbalik memandang Jessica. Jessica menunjukkan dua boneka Teddy Bear pada mereka.
"mwoya?" tanya Soojung.
"Mom, punya dua boneka, siapa yang mau?"
"Yoong!"
"Seulgi!"
"Soojung!"
Sinb melirik mereka yang berseru menginginkan boneka, melirik sinis, sudah besar tapi masih menyukai boneka untuk anak kecil.
"Sinb tidak mau?" tanya Jessica.
Hanya Sinb yang tak antusias.
"tidak, seperti anak kecil, Sinb sudah besar." Tolaknya.
"ah~ arraseo."
Jessica tersenyum remeh, si bungsu kadang memang sok dewasa, ah lupa semua anaknya kadang bersikap seolah mereka orang dewasa.
"bagus, sainganku berkurang satu." Ucap Soojung.
Sinb menoleh pada Soojung, Yoona yang ada disampingnya langsung berbisik pada si bungsu.
"kau akan menyesal tidak mendapatkan boneka spesial yang diberikan Mommy."
Repleks, Sinb menoleh pada sang kakak yang tersenyum miring. Bagi Yoona pertarungan tanpa Sinb itu tidak menantang, adiknya ini memiliki rasa saing yang tinggi, walau kadang bermain curang.
"Sinb mau juga!" serunya tiba-tiba.
Jessica, Soojung, dan Seulgi melirik Sinb yang tiba-tiba berseru.
"aish!" decak Soojung, kesal karena saingannya bertambah, si anak tengah tahu seperti apa adiknya, dia mendelik pada kakaknya, pasti karena Yoona yang menghasut hingga dia berubah pikiran, Yoona hanya tersenyum dengan mengangkat bahunya, bertindak kalau dia tidak tahu apa-apa.
"Mom, berikan pada Sinb, Sinb kan anak kesayangan Mommy." Bujuknya dengan tersenyum tampan, menggoda sang ibu untuk memberikan boneka itu tanpa perlu bersaing.
Belum mulai dia sudah curang, Sinb tahu sekali kalau ibunya selalu luluh dengan senyum andalannya.
"huuuuu!!!!"
Soojung dan Yoona mengejek Sinb yang menggunakan cara curang untuk mendapatkan boneka, Sinb menjulurkan lidahnya tak peduli.
"tidak semudah itu sayang, kita akan bermain dan yang menang akan mendapatkan hadiah boneka ini."
"yes!"
Mereka berseru senang tapi tidak dengan Sinb, karena dia harus berjuang untuk mendapatkan boneka, bersaing dengan dua kakaknya dan juga Seulgi, mereka lawan yang cukup sulit.
