13. The God of Visual : Kwon Yoona

1.3K 170 40
                                    


"Yoona Oppa."

Seseorang memanggil Yoona, si pemilik nama berbalik menoleh, keningnya berkerut saat seorang gadis setengah berlari menghampirinya.

"untukmu."

Sebuah kotak terikat pita berwarna merah muda tersodor padanya, Yoona semakin bingung, dia tak mengenal gadis ini tapi kenapa mendapat hadiah cokelat.

"untukku?" tanyanya menunjuk diri sendiri.

Gadis itu mengangguk semangat dengan tersenyum senang. Yoona mengambil cokelat yang diberikan, dalam rangka apa dia mendapat hadiah ini.

"gomawo." Ucapnya.

"hm! Semoga harimu menyenangkan, Yoona Oppa." ucapnya girang

Yoona mengangguk dengan tersenyum tipis membuat si gadis meleleh melihat Yoona.

"ne! kau juga."

Si gadis tertunduk malu-malu, sikap Yoona membuatnya merasa meleleh. Perlahan dia membalikkan badannya, tampak enggan untuk pergi dari hadapan Yoona tapi bell sudah berbunyi dan mereka harus segera masuk ke kelas.

"ah! Namaku Hana, Ha-na." ucapnya mengeja namanya sendiri.

Yoona mengangguk dengan tersenyum tipis, tak mengerti kenapa gadis ini yang dia tahu teman sekelas Soojung memperkenalkan diri.

"ne Hana-aa."

Hana bersorak dalam hati, merasa senang saat Yoona menyebut namanya, sekali lagi Hana menatap Yoona dengan tersenyum manis setelahnya dia berbalik, matanya membulat saat melihat ssaem berjalan menuju kelas, pelajaran akan segera di mulai.

Yoona menggaruk kepalanya yang tak gatal setelah melihat Hana pergi meninggalkannya.

"whoa~ kau mendapat cokelat? Kali ini dari siapa?"

Minho yang akan masuk ke kelas mengejek Yoona yang kembali mendapat cokelat, Yoona menoleh dengan menatap sinis si teman sekelas yang terkadang suka ikut campur urusannya.

Yoona berjalan masuk ke kelas disusul Minho yang masih menggodanya.

"lalu Hyunie bagaimana?" tanyanya merangkul Yoona.

Yoona melirik, melepaskan rangkulan Minho.

"haa~aahh."

Yoona mendesah panjang, dia sedang fokus untuk ujian akhirnya dan mempersiapkan diri masuk SMP, untuk sekarang tidak tertarik untuk menjalin hubungan lagipula Seohyun selalu menolaknya, tak ada semangat untuk mengejar cinta saat ini.

"pikirkan ujian kita Minho-aa."

Yoona menepuk pundak Minho, Minho tersenyum menggoda.

"arraseo, Kwon Yoona." ejeknya.

Yoona menggelengkan kepala lalu duduk di kursi tempatnya biasa duduk, melirik Seohyun yang sedang membaca buku, Yoona tersenyum melihat Seohyun.

***

Jessica melirik Yuri yang sedang menyetir, ternyata suaminya tak berbohong kalau dia bertemu dengan Victoria, mereka baru saja bertemu dan Yuri tak sedikitpun berbohong, anaknya saja yang mengadu domba mereka.

"percaya sekarang?"

Yuri melirik sekilas istrinya, kembali fokus menyetir.

"ne mian." Maafnya dengan meringis menyesal.

"ck! Kau lebih percaya anakmu dibanding suamimu sendiri."

"tentu saja aku percaya Sinb, dia tak mungkin berbohong."

My Little FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang