Happy reading 🙌
Mereka pun menunggu di luar kantor polisi
Risma masih heran,bagaimana dia bisa di penjara,bagaimana dia bisa menangis,dan kenapa tadi dia memegang tangan Tania
Pertanyaan itu masih terngiang-ngiang di pikirannya
Dia sudah tidak tahan lagi,dia pun menanyakan hal yg ingin ia ketahui kepada Arka
"Arka,aku kok tadi bisa nangis yah? Daaan kok kita bisa di penjara? Bukannya tadi kita di sekolah? Trus kok.....akuuu.... Megang tangan....Tania?" Tanya Risma
Arka menoleh ke Tania berharap dia yg menjawab semua pertanyaan Risma
Tania mengerti
"Yg pertama,kita bisa di penjara,ya karna kita pergi ke sini lah,gak mungkin kita terbang,lo gak nyadar karna tadi tu lo pingsan. Lo inget gak,waktu kepala lo sakit trus lo teriak-teriak?" Ucap Tania
Risma berusaha mengingat semuanya
"Ee iya aku inget,waktu itu kepala aku sakiit banget,rasanya kek di cucuk gitu" Jawab Risma
"Nah,trus lo sadar gak setelah itu?" Tanya Tania
Risma menggelengkan kepala nya
"Jadi,gue,Fahri,sama Buk Siska waktu khawatir sama lo,lo nya gak jawab pas gue panggil,muka lo pucet,trus tiba-tiba lo diem,dan gak gerak dikit pun.. Lo bilang 'Tolongin gue' 'tolongin gue' dan 'tolongin gue',lo bilang Amel,Amel,dan Amel. Ya Fahri bilang lo bukan Risma,tapi ada seseorang yg masuk ke tubuh lo,dan bener,yg ada di tubuh lo tadi Naura,sepupunya Amel. Ya terus kita pergi ke kantor polisi,trus lo ngomong-ngomong sama Amel" Ucap Tania
"Dan yg kedua,lo bisa nangis,karena Naura nangis,jadi ya karna dia minjem tubuh lo makanya lo yg ngeluarin aer mata" Lanjut Tania
Risma mengangguk
"Dan yg ketiga,lo bisa megang tangan gue,karna pas lo kes- maksudnya pas Naura masuk ke tubuh lo,lo megang tangan gue,gue lepasin gak bisa lepas. Yaudah gue biarin aja,itu mau nya Naura gue bisa apa" Ucap Tania
"Jadi Arka gak khawatir sama aku? " Tanya Risma dalam hati
"Arka khawatir sih sebenernya" Ucap Tania
Risma langsung tersenyum bangga
Arka merasa tidak nyaman dengan mereka berdua
"Ri,temenin gua" Ajak Arka
"Kemana?" Tanya Fahri
"Udah ikut aja" Ucap Arka
Fahri pun mengikutinya
Tania mengingat percakapan Naura dan Amel tempo waktu
"Gue keinget sama percakapan mereka tadi.. Naura punya sahabat cowok,nama nya Oky,Oky itu sahabat kesayangan Naura. Dan Amel suka sama Oky,dia mau Naura jauh-jauh dari Oky,tapi Naura tersiksa karna kenapa dia harus menjauh dari Oky? Sementara Amel itu sepupunya Naura,jadi kalau dia suka sama sahabat nya Naura yaa Naura bilang dia ikhlas. Tapi dia gak bisa di jauhin sama Oky,walau bagaimana pun,dia tetap sahabat nya Naura. Trus tadi Naura bilang,kalau iya pun Amel sama Oky pacaran,Naura tetep gak bisa menjauh dari Oky,dia sahabat nya,jadi Naura gak bakal ambil si Oky " Batin Tania
Belum sempat ia melanjutkan pikirannya Buk Siska sudah datang
"Nia? Risma? Arka sama Fahri mana?" Tanya Buk Siska
"Eee gatau Buk,tadi orang tu pergi berdua kee arah sana sih" Ucap Tania sambil menunjuk ke arah yg di tuju Arka dan Fahri
"Ooh,barusan atau udah dari tadi?" Tanya Buk Siska
![](https://img.wattpad.com/cover/262508161-288-k927924.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Jodoh Ku
Teen Fiction"Yg nama nya TAKDIR,itu gak bisa di ubah.Kalau seandainya suatu saat nanti kita gak bersama,kita harus menerima TAKDIR itu,kita gak bisa ngebantah.Itulah TAKDIR"_Tania "Yg nama nya CINTA itu bisa datang kapan aja,dimana aja dan siapa pun itu.Tapi CI...