31. PELUKAN HANGAT.

260 17 5
                                    

"Tak ada yang nyaman selain pelukanmu... "
Leander Melvin perdana.

31. PELUKAN HANGAT.

Selamat malam semuanya:)

Author come back")

Gimana-gimana ada yang kangen aku nggak??

Udah lama aku nggak pernah up:)

Maaf buat kamu yang lagi nungguin;)

Yaudah yuk langsung aja ya:)

Aits, sebelum lanjut absen dulu ya:)

Kalian baca cerita LWB jam berapa?

Happy reading, gaesss:)

Happy reading, gaesss:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam minggu. Malam yang paling ditunggu oleh pasangan muda mudi untuk berkencan. Berbeda hal dengan Caramel yang menganggap malam minggu sama dengan malam-malam biasanya. Tak ada hal spesial sama sekali.

Gadis itu mendudukkan bokongnya dikursi taman dekat rumahnya. Taman ini tak ada yang berubah. Tetap ramai saat malam minggu. Dan ditaman ini lebih didominasi oleh pasangan yang sedang dimabuk asmara. Hanya dirinya seorang yang duduk sendirian disini. Sungguh malang sekali dirinya ini. Udah seperti jomblo kesepian.

Sial, kenapa jadi begini ya. Kan dirinya jadi ikut iri melihat mereka yang tengah beromantis ria. Ahh, ingin rasanya ia muntah saja.

"Sayang suapin aku dong!"

"iya Cayangku!"

Caramel melirik kearah dua orang yang duduk tak jauh darinya. Entah kenapa ia merasa geli saja mendengarnya.

Kenapa gue kayak orang melas gini ya! _ batin Caramel.

Andai saja dirinya tidak keluar hanya gara-gara toko donat langganan sedang diskon, dirinya pasti sudah rebahan dirumah.

Ah, lebih baik dirinya pergi saja dari tempat ini. Dirinya tak kuat lagi melihat keuwuan dari mereka.

Sepanjang jalan Caramel tak berhenti untuk bersenandung kecil. Gadis itu terlihat sudah tidak kesal lagi. Ia bahkan mengayunkan kantong plastik yang berisi donat kesukaannya dengan semangat.

Sampai semangatnya Caramel sampe lupa arah rumahnya. Seperti ia salah memasuki gang rumahnya.

Kegelapan perlahan menyapa kedua mata Caramel. Langkah Caramel yang awalanya riang, perlahan melemas saat dirinya tak tau dimana ia berada.

"Aduh, pake salah jalan lagi. Gimana ya?!" gumam Caramel.

Keringat dingin seketika membanjiri tubuhnya. Semakin kedalam semkin kedalam jalanan yang ia lalu.

Love with Brandal [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang