Hua Lijun POV
Suara burung berkicau di pagi hari menyambut telingaku dengan begitu indahnya. Mataku menatap nanar ke arah langit-langit kamar, dan senyum getir terpatri dengan sangat jelas di bibirku. Bisa-bisanya dia ….
BISA-BISANYA DIA TIDAK TIDUR SEMALAMAN!
Qing Weihe, manusia jenis apa dia? Kenapa dia tidak tidur semalaman sampai-sampai membuat diriku yang menunggu dia untuk tertidur ini pun jadi tidak tidur semalaman juga, hiks. Ugh, kurasa ada sebuah kantung mata tebal di bawah mataku saat ini, dan aku harus menyalahkan Qing Weihe atas hal tersebut.
Tidak sampai di situ, bahkan sekarang aku merasa luar biasa lelah berkat tumpukkan selimut di tubuhku. Ah sudahlah, kurasa ini karmaku karena sudah mengatainya kemarin.
"Kau sudah bangun?" tanya Qing Weihe yang menatap ke arahku. Sudah jelas-jelas sepasang mataku kebuka atuh, ya kali mata kebuka dianggap masih tidur, cih.
Dengan lelahnya aku menganggukan kepalaku kemudian menyingkap selimut yang melapisi tubuhku semalaman penuh ini. Kupijakkan sepasang kakiku di lantai kayu kemudian bangkit berdiri. "Terima kasih atas selimutnya, berkatmu semalam aku memiliki tidur yang 'sangat' nyenyak."
Sarkas sih, tapi Qing Weihe terlalu polos, dia tidak akan sadar. "Ah sama-sama." Tuhkan, ga sadar. "Kalau begitu apa nanti malam kau ingin meminjam selimutku lagi?"
EH ANJIR, OGAH!
"Ahahaha! Tidak-tidak," sahutku cepat, aku bergegas mendekat ke arahnya kemudian merangkul bahunya. "Saudara Weihe, kau itu tidak boleh terlalu baik kepada orang sampai tidak mementingkan dirimu sendiri, pada akhirnya kau harus tetap memprioritaskan dirimu!"
"Tapi aku tidak kedingi—"
"Ah! Aku ada janji bertemu dengan Jingyue untuk membahas sesuatu!" selaku sebelum dia kembali menyudutkan diriku dengan berkata kalau dirinya tidak perlu selimut. "Kalau begitu sampai jumpa nanti Qing Weihe!"
'Brak!
"Fyuh …."
Mau pingsan rasanya, hiks. Astaga Hua Lijun ingatlah kalau dirimu sekarang adalah laki-laki sejati! Jangan lemah, aku adalah pria, seorang pria, dan selamanya akan selaku menjadi pria ….
ARGH KENAPA AKU HARUS MASUK KE TUBUH PRIA SIH! PADAHAL DI NOVEL-NOVEL BIASANYA MEREKA AKAN MASUK KE TUBUH PENJAHAT ATAU PEMERAN SAMPINGAN TAPI KENAPA AKU MALAH MASUK KE TUBUH PRIA!
Hah, lupakan, pria tidak boleh mengeluh.
_____________
"Hari ini kalian silakan pergi ke hutan."
Hm.
"Benar, dan jangan pulang hingga empat hari ke depan."
Hmmmm.
"Kami akan memasang batasan di hutan, dan batasan itu akan terbuka setelah empat hari, tugas kalian adalah bertahan hidup hingga batasan terbuka nantinya, kemudian orang pertama yang sampai ke akademi akan mendapat nilai tambahan, sekian."
HEMMMMMMMM.
Sebenarnya ada apa dengan hari ini? Kenapa aku merasa kalau hari ini merupakan hari terburuk dalam hidupku?
"Tugas kali ini mengerikan," ujar Jingyue yang entah sejak kapan berada di sampingku. "Mereka menyuruh kita bertahan hidup selama empat hari di hutan akademi Hongli yang luasnya tak karuan, kemudian sekarang mereka juga berkata pada kita kalau orang yang kembali paling awal akan mendapatkan nilai lebih. Bukankah itu berarti kalau tugas ini merupakan tugas individu?"
YOU ARE READING
Mr(s) Evil Cultivator 先生修魔者
Fantasy[Bukan novel terjemahan] Aku adalah seorang wanita biasa yang bekerja sebagai pegawai kantoran. Lalu, hanya dikarena diriku yang tak sengaja tertidur di dalam bus malam itu .... Tiba-tiba aku malah terbangun di sebuah tempat dimana terdapat sekte-s...
