五 (wu) - Hongli Academy (I)

1K 292 57
                                    

"Aku hanya bisa mengantarmu sampai sini, sisanya kau harus menjaga dirimu sendiri."

Saat ini aku berdiri di hadapan sebuah gerbang raksasa yang merupakan pintu masuk ke dalam wilayah akademi kultivasi terhebat dari seluruh Jianghu atau yang biasa orang sini sebut sebagai Kediaman Hongli. Saking banyaknya calon kultivator abadi, sampai-sampai aku hanya diam selama lima menit di sini dan mataku sudah melihat banyak sekali orang yang melewati pintu gerbang.

"Ambillah alat musikmu dan barang-barangmu, ingat, ada ribuan orang di dalam sana yang berasal dari beragam sekte Jianghu. Kau adalah pemimpin sekte, jadi jangan mempermalukan sekte Jili, kau paham?"

"Aku paham."

Pada saat itu juga Lian Zhen menyodorkanku Pipa yang terbungkus di dalam kain merah, beserta sebuah bungkusan kain berwarna putih yang berisikan kebutuhan-kebutuhanku selama diam di akademi ini. Setelah selesai dengan semua barang-barangku, akhirnya dia pun kembali ke kereta kuda, dan meninggalkanku di sini tanpa berkata apa-apa lagi.

Melihat kepergiannya, aku pun menghela nafas berat kemudian membalikkan badanku dan berjalan ke arah pintu gerbang.

"Hahh … dunia ini ribet sekali."

Langkah kakiku berjalan memasuki gerbang tersebut, diriku harus melewati hutan bambu yang cukup lebat serta jalan yang cukup panjang dan menanjak untuk dapat mencapai tempat dimana akademi tersebut berada. Selama perjalanan, mataku dapat melihat banyak kultivator yang duduk di pinggir jalan dikarenakan terlalu lelah.

Sementara diriku? Entahlah, aku hanya merasa ingin cepat-cepat sampai dan menyelesaikan semua urusan akademi ini secepat mungkin. Istirahat? Cih, tiga bulan aku tak pernah melakukannya, karena itu tubuhku sudah terbiasa bekerja keras seperti ini.

Setelah berjalan cukup lama melewati hutan bambu, akhirnya ujung dari hutan ini mulai terlihat di pandanganku. Di sana tampak sebuah bangunan bergaya kuno dengan tembok berwarna putih bersihnya, atapnya yang terbuat dari kayu itu tampak kokoh, dan interior di dalam bangunan tersebut tampak sangat tertata rapi, seperti yang diharapkan dari sebuah akademi terkenal.

Akhirnya kini kakiku berhasil menapak ke dalam bangunan tersebut, di sana diriku langsung di minta untuk memasuki gerbang taman belakang kediaman tersebut, dan pergi menuju arena dimana penyelisihan murid akan di laksanakan. 

Hingga akhirnya, aku sampai.

Pintu gerbang raksasa yang menjadi pembatas antara arena tempat bertarung dengan kediaman Hongli itu akhirnya terbuka dan menampilkan sebuah lingkaran batu raksasa yang akan menjadi tempat pertarungan para calon murid nantinya. Di sana juga tampak ada begitu banyak orang yang tengah menunggu dimulainya acara penyelisihan.

"Silakan menunggu untuk beberapa waktu," ujar salah satu pengurus akademi kepadaku. Aku pun membalasnya dengan anggukkan kepala, dan tanpa basa-basi diriku langsung memasuki wilayah tersebut, namun telingaku malah di sambut dengan banyak suara bisikan mereka yang melihat kedatanganku.

"Pemimpin baru sekte Jili, bukankah itu dia?"

"Oh, yang rumornya anak haram itu?"

"Iya benar, tetapi dia sama sekali tidak terlihat sehebat ayahnya, tampaknya dia lebih condong memiliki gen ibunya yang orang biasa saja itu, hahaha."

"Hah … sayang sekali anak asli sekte Jili harus meninggal di kecelakaan tak menguntungkan itu."

Ahahahah, kok kesal atuh dengarnya. Apa mereka sama sekali tidak tahu kalau diriku dapat mendengar seluruh ucapan mereka gitu? Tetapi tenang, aku tidak akan bisa dianggap sebagai orang sabar kalau marah hanya karena hal seperti ini.

Mr(s) Evil Cultivator 先生修魔者Where stories live. Discover now