'Lagi apa Maya? Kata Bi asih tadi kamu ribut di Warung?'
Pesan Dari gugum,membuat Alis Maya berkerut
'abis nyetrika baju a, nggak Kok a'
Maya menunggu balasan Dari gugum tapi Tak dibalas,saat berniat akan tidur telpon Dari gugum masuk
"Assalamualaikum a"
"Waalaikumsalam, udah makan may?"
"Udah a, Aa lagi apa?"
"Aa Masih kerja "
"Jangan cape cape ya a.. Kan Acara nikahan kita 2 minggu lagi"
"Iya may, ini aa sengaja ngeberesin biar tenang cutinya"
Maya mengangguk mendengarnya
"Oh.. Ya udah, aa jangan lupa makan ya a?"
"Iya... Kamu Gak ada yang mau diceritain may?"Tanya gugum
"Nggak a, kenapa emang a?"
"Bi asih bilang tadi diwarung Ribut gede sampe Warung bi leha tutup kenapa Gak cerita ke Aa?"
"Maaf a maya takut ganggu aa,lagian Gak penting juga cuma salah faham"ujar Maya memberikan pengertian
"Mungkin hal itu sepele bagi kamu, tapi nggak bagi Aa, lain kali kalo ada masalah apa apa cerita may Karna kamu bakal jadi anggota keluarga Aa!"
"Aa khawatir Sama Maya?"Tanya Maya haru, hatinya menghangat.
maya tak berani bercerita pada keluarganya Dan kini saat diperhatikan Oleh gugum, Maya merasa istimewa.
"Bukan! Aa Gak mau sampe orang Tua Aa kepikiran atau malu Karna jadi bahan omongan Satu kampung"
"Maaf a"Ujar Maya terasa menelan sembilu
"Bisa Aa minta tolong Sama kamu?"
"apa a?"
"Kalo bisa dua minggu ini kamu jangan keluar rumah dulu"
"Iya a"ujar Maya suara nya bergetar
"Ya udah Aa tutup ya?"
"Aa kapan pulang ke sini?"Tanya Maya
"Saya bakal pulang Kalo udah waktunya pulang may"
Maya masih memproses apa yang dikatakan oleh gugum tadi, kenapa dia merasa kecewa? apa ini salah Satu bentuk cobaan yang diwanti wanti emak Dan Wa Euis jika sudah dekat kehari pernikahan?
***
Sudah seminggu sejak terakhir Kali gugum menghubunginya,
Maya Ingin menghubungi tapi takut memecah konsentrasi calon Suaminya
jika boleh jujur Maya Ingin sekali egois, Ingin mencoba selangkah lebih dekat Dengan gugum Walau hanya Dengan bertukar kabar.
Mereka tidak memiliki banyak waktu Untuk saling mengenal,bahkan hanya Dalam waktu 2 bulan proses lamaran menuju pernikahan.
tapi Maya mencoba berbesar hati, nanti jika menikah mereka akan memiliki banyak waktu bersama Dan bisa mengenal lebih jauh Satu sama lain bisik hati Maya.
Ditambah perlakuan Bu endah Dan keluarga yang hangat dan sangat membantu proses pernikahan mereka membuat Maya yakin semua pasti baik baik Saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Merindu (End)
RomanceMaya, perempuan berusia 28 tahun yang hampir separuh waktu hidupnya dihabiskan Untuk bekerja membantu pengobatan sang Bapak yang sakit keras. Hingga saat bapak nya meninggalpun dia masih harus melunasi hutang hutang tersebut, lalu bagaimana Dengan...
