🄲 🄷 🄰 🄿 🅃 🄴 🅁 🄴 🄽 🄰 🄼 🄱 🄴 🄻 🄰 🅂

2.7K 143 8
                                    

🅷 🅰 🅿 🅿 🆈 🆁 🅴 🅰 🅳 🅸 🅽 🅶

🅰🆄🆃🅷🅾🆁 🅿🅾🆅

Malam yang dipenuhi dengan bintang dan juga sinar rembulan. Pak Edward mengajak Gio dan Dave untuk berkunjung kerumah pak Ridho, untuk mengundang ke acaranya besok.

Mereka masuk kedalam mobil, dan tancap gas menuju rumah pak Ridho. Ditengah perjalanan hanya ada celotehan Dave, yang membuat pak Edward dan Gio tersenyum.

Sedangkan dirumah, pak Ridho dan Yoga sedang berada diruang tamu sambil menikmati acara televisi. Saat sedang asik menonton, bel rumah berbunyi, dan Yoga langsung berjalan untuk membukakan pintu.

Saat Yoga membuka pintu, Yoga terkejut melihat pak Edward dan keluarganya yang datang berkunjung. Yoga mempersilahkan mereka untuk masuk kedalam. Pak Ridho juga menyambut pak Edward dan keluarganya dengan ramah.

"Aku buatin minum dulu ya." Ujar Yoga, dan mereka hanya menganggukan kepalanya.

"Ada perlu apa, malam-malam datang kesini?". Tanya pak Ridho dengan ramah.

"Oh itu, besok saya ada acara di kantor, saya mengundang pak Ridho dan Yoga untuk datang ke acara kantor saya." Jawab pak Edward.

Pak Ridho hanya menganggukan kepalanya sambil tersenyum, "saya dan Yoga pasti akan datang."

Yoga datang dengan membawa minuman diatas penampan, dan meletakkannya diatas meja.

"Silahkan diminum." Ujar Yoga, "oh iya, ini ada apa?". Tanya Yoga.

"Pak Edward mengundang kita untuk datang ke acara kantornya besok, babe." Jawab pak Ridho, dan Yoga hanya menganggukan kepalanya.

"Ini pak Rehan sama bu Jihan kemana, kok sepi?". Tanya pak Edward.

"Tadi katanya mau pergi ke acara pernikahan." Jawab pak Ridho, dan mereka ngobrol-ngobrol ringan.

"Ya sudah, kalau begitu, kita pamit dulu ya." Ujar pak Edward, pak Ridho dan Yoga langsung berdiri, dan mengantar mereka sampai diluar.

Warning 🔞

Sepeninggalan mereka, tiba-tiba, pak Ridho melumat bibir Yoga dengan kasar. Yoga sempat terkejut, namun, akhirnya Yoga bisa mengimbangi ciuman kasar pak Ridho.

Pak Ridho mengakhiri ciumannya, dan menatap Yoga dengan penuh cinta, "kita lanjutkan didalam sayang."

Mereka masuk kedalam, dan tidak lupa menutup pintu depan. Yoga langsung meraup bibir tebal pak Ridho, dan memainkan lidahnya didalam mulut pak Ridho.

"Hm, mulai nakal ya." Ujar pak Ridho, dan dengan santainya merobek kemeja putih yang digunakan oleh Yoga.

"Akh!!!, Ah!!!"

Yoga mendesah nikmat, saat pak Ridho melahap putingnya, dan sesekali digigit. Dirasa puas dengan puting sebelah kiri, pak Ridho berpindah ke puting sebelah kanan, dan melakukan hal yang sama, yang membuat Yoga mendesah.

"Ah!!, Yeah."

Pak Ridho berpindah ke leher mulus milik Yoga, dan membuat tanda disana.

Menaklukan Pak Ridho [ END ]Where stories live. Discover now