"H-huh? Jadi kamu serius mau menginap di rumahku?" - Johnny.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Johnny yang membukakan pintu dan terkejut mendapati Sungchan di baliknya hanya dengan keadaan seseorang yang seperti mau mandi atau bertelanjang dada.
"Tentu saja, kamu sendirian kan di rumah? Aku takut tower hyung kesepian dan ketakutan akan hantu lalu jadi menyusut." - Sungchan.
Sungchan berdiri disana sambil mengacak pinggangnya menunggu Johnny membukakan pintu.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
"Kurang ajar, bukannya sudah kubilang kalau aku akan sendirian? Orang tuaku sedang berlibur merayakan anniversary mereka." - Johnny.
"Bagus! Kalau begitu aku menginap." - Sungchan.
Mendengar jawaban yang memuaskan dari Johnny, Sungchanpun pergi menyelonong masuk tanpa seijin sang pemilik rumah.
"H-hei nak!" - Johnny.
Sungchan kini sudah duduk manis di depan sofa yang ada di ruang tamu.
"Sudah kubilang jangan panggil aku seperti itu! Lebih baik hyung masakkan aku atau delivery kan sushi! Karena aku lapar dari siang tidak makan!" - Sungchan.
"Apa?! Kenapa tidak makan? Apa Jaehyun tahu? Bagaimana kalau kau sakit." - Johnny.
"Ck tidak usah dipikirkan bawakan saja makananku!" - Sungchan.
Jawaban Sungchan membuat Johnny jadi tinggi darah.
"Pulang sana, dasar anak setan." - Johnny.
-
"Hei nak, apa Jaehyun tahu kau menginap disini?" - Johnny.
Mereka sudah selesai memakan makanan yang sudah dipesan oleh Johnny, dan kini mereka duduk bersampingan di sofa yang tadi diduduki oleh Sungchan.
"Tentu saja." - Sungchan.
'Walau dia sedang tidur sih, semoga dia membaca sticknoteku yang ada di meja makan.' - Sungchan.
"Ohh." - Johnny.
"Hyung, aku akan tidur dimana?" - Sungchan.
"Tentu saja disini, akan kubawakan selimut dan bantal yang nyaman nanti." - Johnny.
